Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kotanya Anti-Putin, Parlemen Kota Ini Hapuskan Pemilu Langsung

Kompas.com - 04/04/2018, 18:47 WIB
Ericssen,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YEKATERINBURG, KOMPAS.com - Parlemen di kota Yekaterinburg, Rusia, dilaporkan membuat keputusan mengejutkan dengan menghapus Pemilihan Wali Kota secara langsung.

Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya menyingkirkan Wali Kota Yevgeny Roizman, yang dikenal sebagai pengkritik pedas Presiden Rusia Vladimir Putin.

Seperti dilaporkan The Guardian Rabu (4/4/2018), parlemen dengan suara bulat menyatakan bahwa wali kota akan dipilih kembali oleh mereka.

Roizman membuat berang parlemen kota terbesar keempat di Rusia itu karena dengan vokal menyuarakan kritikannya terhadap Putin.

Baca juga : Kremlin: Trump Undang Putin ke Gedung Putih

Pemimpin berusia 55 itu bahkan tidak takut mengatakan bahwa lembaga survei di negaranya telah merekayasa tingkat popularitas Putin yang sangat tinggi.

Dia juga menyatakan, pemerintah federal telah mengancam akan “menghukum” pegawai negeri, guru, dan pekerja pabrik jika mereka tidak memberikan suaranya kepada Putin.

Putin kembali terpilih di pemilu pada 18 Maret lalu untuk masa bakti 2018-2024 setelah meraup suara hingga 77 persen.

Roizman secara mengejutkan terpilih sebagai wali kota di pemilu langsung tahun 2013 lalu. Masa jabatannya akan berakhir akhir tahun ini dengan pemilu dijadwalkan September 2018.

Seorang aktivis sosial, Roizman dengan terbuka mencoba menghalangi intervensi yang dilakukan pemerintah federal di Moskwa terhadap kepemimpinannya.

Ribuan warga Yekaterinburg ikut bergabung bersama Roizman melancarkan unjuk rasa memprotes penghapusan pemilu langsung ini.

“Kita tidak boleh menyerah. Ini adalah mengenai martabat kita dan bagaimana menjaga wajah kota ini” tegas Roizman.

Salah satu demonstran bernama Anatoly Kostenko mengatakan, penghapusan ini jelas upaya Kremlin untuk mengekang kubu oposisi dan pengkritik Putin.

Baca juga : Dilaporkan karena Maki Wartawan, Wali Kota Kupang Diperiksa Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com