Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/04/2018, 13:33 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

KOMPAS.com - Seperti sudah banyak diketahui, masa jabatan seorang presiden Amerika Serikat adalah empat tahun dengan maksimal seseorang menduduki dua kali masa jabatan.

Namun, pada 4 April 1841 menjadi hari bersejarah bagi bangsa Amerika Serikat karena  William Henry Harrison menjadi presiden pertama AS yang meninggal dunia saat masih menjabat.

Lebih dari itu, Presiden Harrison meninggal dunia hanya 32 hari setelah dilantik. Alhasil, Harrison menjadi presiden AS dengan masa jabatan paling singkat.

Uniknya, presiden dengan masa jabatan terpendek ini membawakan pidato pelantikan terpanjang sepanjang sejarah AS.

Baca juga : Inilah 10 Presiden Amerika Serikat yang Paling Kaya

Pidato pertama Harrison dibawakan pada suatu pagi di bulan Maret yang dingin dan berlangsung selama satu jam dan 45 menit.

Akibat panjangnya pidato di tempat terbuka dan dalam kondisi amat dingin itu membuat Harrison menderita flu berat di akhir hari pelantikan.

Flu ini kemudian berkembang menjadi pneumonia yang pada akhirnya merenggut nyawa Presiden Harrison.

Sejumlah sejarawan mengklaim kematian Harrison tak hanya disebabkan pneumonia tetapi juga komplikasi dengan penyakit hepatitis yang sudah diidapnya.

Harrison merupakan presiden AS terakhir yang lahir di saat negara itu masih menjadi jajahan Inggris.

Dia lahir pada 9 Februari 1773 di Virginia dan memiliki karier kemiliteran sebelum terjun ke dunia politik.

Di masa mudanya, Harrison sebenarnya berniat untuk menjadi dokter tetapi dia memilih bergabung dengan kemiliteran sebelum kuliah kedokterannya selesai.

Baca juga : Biografi Tokoh Dunia: Dwight D Eisenhower, Presiden AS ke-34

Harrison kemudian bertugas dalam Perang India di wilayah barat laut AS dan pada 1801, Presiden John Adams menunjukkan menjadi Gubernur Northwest Territories yang kini menjadi negara bagian Indiana dan Illinois.

Harrison kemudian terlibat dalam Pertempuran Sungai Thames dalam Perang 1812 antara AS melawan Inggris dan sekutu-sekutunya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com