Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jet Tempur Myanmar Jatuh di Sawah, Seorang Pilot Tewas

Kompas.com - 03/04/2018, 23:54 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

NAYPYIDAW, KOMPAS.com - Insiden pesawat tempur yang jatuh di sawah terjadi di Myanmar, Selasa (3/4/2018). Akibat insiden, pilot pesawat jet tempur tersebut dilaporkan meninggal dunia.

Menurut sumber dari militer, yang dilansir AFP, jatuhnya pesawat diduga karena kesalahan teknis. Pesawat tempur tersebut jatuh di sawah di dekat pusat kota di desa Kyunkone, yang berjarak satu jam dari ibu kota.

Sebuah video yang menyebar di media sosial Facebook memperlihatkan kondisi pesawat yang terjatuh dan terbakar. Menimbulkan asal yang membumbung tinggi di langit.

Baca juga: Pesawat Jet Rusia Lakukan Manuver Berbahaya Terhadap Pesawat AS

Tubuh pilot pesawat yang sudah tak sadarkan diri dilaporkan ditemukan oleh penduduk setempat. Pilot tersebut tampak telah menggunakan parasut dan segera dibawa warga menjauh dari lokasi jatuhnya pesawat untuk mendapat pertolongan medis.

Kantor kepala militer kemudian mengkonfirmasi kabar terjadinya kecelakaan di laman akun Facebook-nya. Mereka menyebut kecelakaan dikarenakan kesalahan teknis.

Sementara pilot dikabarkan telah meninggal dunia akibar luka yang dideritanya saat dalam perjalanan menuju rumah sakit militer di dekat kota Taungoo.

"Penyelidikan lebih lanjut tengah dilangsungkan," lanjut pernyataan tersebut.

Sementara dari pihak kepolisian, mengatakan kepada AFP, pesawat tempur yang jatuh merupakan tipe F-7 berkapasitas satu orang. Pesawat jatuh pada Selasa (3/4/2018) pagi sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat.

Salah seorang sumber AFP mengatakan, pilot yang menjadi korban bernama Mayor Arkar Win.

Baca juga: Skandal Pesawat Jet Carteran: Menkes AS Meminta Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com