Jesse James bertindak sebagai pemimpin kelompok dan mereka telah melakukan aksi perampokan terhadap sejumlah mulai dari wilayah Iowa hingga Alabama dan tiba di Texas.
Geng James-Younger bahkan mulai merambah kereta api sebagai sasaran aksi perampokan mereka pada tahun 1873. Selain itu mereka juga merampok pertokoan, gedung pertunjukan dan rumah orang-orang kaya.
Awal Kejatuhan Geng James-Younger
Pada 7 September 1876, Geng James-Younger mencoba merampok First National Bank di Northfield, Minnesota. Namun upaya mereka kali ini tidak berjalan sesuai rencana.
Dari delapan anggota yang ikut melakukan aksi perampokan itu, dua anggota tewas dalam baku tembak di dalam bank. Jesse dan Frank, serta Younger bersaudara dan dua rekan lainnya sempat melarikan diri.
Baca juga: Foto Bandit Billy The Kid Bersama Pembunuhnya Ditemukan di Pasar Loak
Namun di perjalanan kabur mereka berpapasan dengan polisi dan kembali terlibat baku tembak. Dua anggota geng tewas, sementara Younger bersaudara ditahan.
Hanya Jesse dan Frank yang berhasil meloloskan diri dengan selamat.
Setelah kegagalan saat aksi perampokan itu, kelompok bandit James bersaudara bersembunyi sambil kembali mengumpulkan rekan.
Pada 1879, setelah mendapatkan anggota baru, Geng James bersaudara kembali beraksi.
Akhir Hidup Sang Bandit
Bergabungnya rekan baru mereka Ford bersaudara, yakni Robert dan Charles menjadi awal mula berakhirnya geng bandit itu.
Pada tahun 1881, Gubernur Misshouri Thomas T Crittenden menawarkan hadiah uang sebesar 10.000 dollar AS untuk siapapun yang berhasil menangkap Jesse dan Frank James, dalam keadaan hidup ataupun mati.
Gubernur Crittenden bahkan menjanjikan kekebalan hukum kepada seseorang yang dapat membunuh Jesse James. Tawaran itu menarik anggota baru geng James untuk bekerja sama dengan pemerintah.
Terlebih keduanya sudah sangat dipercaya oleh keluarga James, bahkan mereka tinggal dalam satu rumah di Saint Joseph. Dalam persembunyian, Jesse menggunakan nama samaran Thomas Howard.
Pada 3 April 1882, pagi hari itu setelah sarapan, mereka sedang bersiap untuk melakukan aksi perampokan. Robert Ford mengambil keputusan untuk menghabisi nyawa Jesse saat ada kesempatan.
Jesse yang sedang membersihkan sebuah lukisan yang terpajang di dinding ruang tamu dan tidak bersenjata menjadi sasaran yang mudah.
Robert Ford mengambil senjatanya, mengarahkannya ke belakang kepala Jesse dan menarik pelatuknya, menewaskan Jesse seketika.
Kabar kematian Jesse James sang bandit langsung menjadi pembicaraan. Ford bersaudara menyerahkan diri kepada polisi dan nyaris dihukum mati sebelum gubernur menepati janjinya dan membebaskan keduanya.
Namun isu yang beredar pemerintah kemudian tetap menetapkan keduanya sebagai buronan.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Harry Houdini
Sementara sang kakak, Frank James, menyerahkan diri beberapa bulan setelah kematian sang adik.
Dia pun menjalani persidangan kasus pembunuhan di Missouri dan dinyatakan tidak bersalah. Berikutnya Frank juga diadili di Alabama untuk kasus perampokan dan kembali dinyatakan tidak bersalah.
Frank kembali diadili di Missiouri untuk kasus perampokan bersenjata, namun sekali lagi dinyatakan tidak bersalah dan akhirnya dibebaskan.
Setelah bebas, ia pensiun dari karir banditnya dan kembali ke kehidupan yang tenang di pertanian keluarganya di Missouri. Frank meninggal pada tahun 1915 di ruangan tempat ia dilahirkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.