Namun, mereka menyanggah jika pesawat tempur mereka menghantam madrasah di mana berlangsung upacara kelulusan.
"Korban tewas antara lain 72 musuh dan lima warga sipil. Sedangkan 52 lainnya terluka,' kata Kepala Kepolisian Kunduz, Jenderal Abdul Hamid Hamidi.
Sebelumnya, pesawat tempur Afghanistan melakukan serangan udara ke tempat yang diyakini sebagai "pusat pelatihan" Taliban.
Di tempat tersebut, para komandan Taliban dikabarkan berkumpul untuk merencanakan serangan berikutnya.
Di antara mereka, terdapat komandan unit elite Taliban, Unit Merah, dan dewan pimpinan Quetta Shura.
Baca juga : Pentagon Rilis Video Pasukan AS Serbu Markas ISIS di Afghanistan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.