Dan pada Minggu (1/4/2018), hasil tes DNA memastikan Kang Ying tak lain adalah Qifeng putri Wang yang hilang 24 tahun silam.
Setelah fakta itu terungkap, Kang Ying alias Qifeng kemudian terbang ke kota Chengdu untuk menemui kedua orangtua kandungnya.
"Setelah semua harapan, kekecewaan, dan keputusasaan yang kami lalui selama 24 tahun terakhir, kini kami bisa bertemu kembali," kata Wang seperti dikutip harian Beijing Youth Daily.
Baca juga : Diculik sejak Berusia 4 Tahun, Pria China Bertemu Kembali dengan Ayahnya
Tak ada data pasti terkait jumlah anak yang hilang di China setiap tahun tetapi fenomena ini merupakan masalah lama di negeri Tirai Bambu.
Setiap tahun puluhan ribu anak-anak diyakini menjadi korban penculikan. Mereka kemudian dijual ke keluarga-keluarga untuk diadopsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.