Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Mencoba "Selamatkan" Yesus dalam Drama Jumat Agung

Kompas.com - 02/04/2018, 14:36 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

NOVA HARTZ, KOMPAS.com - Seorang pria ditangkap oleh aparat sebuah kota di selatan Brasil karena membuat kekacauan saat peringatan Jumat Agung (30/3/2018).

Pria tersebut memukul seorang aktor yang berperan sebagai tentara Romawi ketika berusaha menikam lambung Yesus Kristus saat drama penyaliban di pusat kota Nova Hartz.

Diwartakan The Independent Minggu (2/4/2018), dalam video yang beredar, pria itu tiba-tiba muncul dari belakang saat adegan Yesus ditusuk lambung-Nya.

Pria itu memukul belakang kepala aktor tersebut menggunakan helm motor, dan sempat menendang sebelum aksinya dicegah oleh para pemeran yang lain.

William da Silva, Direktur Perencana Kota Nova Hartz menjelaskan, dari keterangan saksi mata, pria yang identitasnya tidak disebutkan itu datang dari tengah penonton.

Baca juga : Ketika Pemuda Gereja Peragakan Adegan Yesus Disalib Prajurit Bersenjata Keris...

"Dia sempat berteriak tidak akan membiarkan Yesus wafat. Tidak ada yang menyangka bahwa pelaku bakal melakukan hal demikian," ujar Da Silva kepada G1.

Da Silva menambahkan, penonton sempat mengira aksi itu merupakan bagian dari drama. Adapun pelaku diketahui mempunyai gangguan kejiwaan, dan merupakan pemakai narkoba.

Sutradara drama, Adriano Ferreira mengaku kaget dengan aksi yang dilakukan pelaku. Namun, dia berujar kalau drama tetap berlangsung.

Ferreira menuturkan Samir Rodriguez, aktor yang kepalanya dipukul oleh helm si pelaku, tidak menerima luka meski terlihat syok.

"Sebelum drama, seorang pengusaha setempat memberikan bantuan berupa helm baru kepada pemeran pasukan Romawi. Mungkin helm itu melindungi kepala Samir," kata Ferreira.

Adapun seorang aktor yang membantu menangkap si pelaku berujar, pria tersebut sempat tidak sadar dengan perbuatannya.

"Dia tidak ingat mengapa dia di panggung," kata aktor yang tidak ingin identitasnya diberitakan tersebut.

Yang menarik seperti dilaporkan Independent, aktor yang memerankan Yesus tampak tidak terpengaruh dengan keributan tersebut.

Pasca-keributan, para penonton menumpahkan kekecewaan dan kesedihan mereka karena drama berlangsung kacau di media sosial.

"Para aktor menghabiskan waktu berbulan-bulan mementaskan drama yang penuh makna. Namun, aksi orang itu telah merusak segalanya," keluh seorang netizen.

"Drama ini seharusnya mempertontonkan tentang Passion of Christ. Namun, pria itu menghancurkannya secara menyedihkan," kata warganet lain.

Baca juga : Cegah Joki Kursi, Katedral Berlakukan Pendaftaran Online pada Jumat Agung

Saudara pelaku dilaporkan datang dan memberi tahu, kalau si pelaku sedang dalam pengobatan karena menderita Gangguan Waham atau Episode Psikotik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com