Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di India, "Selfie" di Rel Kereta Bisa Kena Hukuman Penjara

Kompas.com - 02/04/2018, 13:51 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

HYDERABAD, KOMPAS.com - Selfie atau swafoto kini menjadi tren di berbagai lapisan masyarakat. Untuk mendapatkan foto terbaik, terkadang beberapa orang harus berhadapan dengan bahaya, seperti di gedung tinggi dan rel kereta api.

Guna mencegah hal tersebut, kepolisian India akan menyeret warga ke pengadilan apabila mereka terbukti melakukan swafoto di dekat rel kereta api.

Dilansir dari Times of India, Senin (2/4/2018), mengambil foto selfie, berarti telah masuk ke rel dan properti kereta api tanpa izin sehingga membahayakan keamanan diri dan juga orang lain, serta menganggu layanan kereta api.

Baca juga : Ingin Selfie Sempurna, Pria India Babak Belur Ditabrak Kereta Api

Polisi kereta api juga telah memulai sosialisasi kepada masyarakat agar tidak mengambil foto diri karena menimbulkan bahaya dan memengaruhi layanan kereta api.

"Tim patroli akan menindak orang-orang yang melakukan aksi gila dengan selfie," kata inspektur polisi kereta api pemerintah di Secunderabad, G Ashok Kumar.

"Jika mereka membahayakan orang lain atau menganggu layanan kereta api, mereka akan dituntut ke pengadilan," tambahnya.

Dalam tiga bulan terakhir, ada dua insiden fatal yang berhubungan dengan swafoto.

Seorang pemuda dilaporkan terluka ketika mengambil video selfie dengan latar belakang kereta yang sedang melaju di Borabanda. Seorang pria lainnya tewas saat swafoto di sekitar  jalur kereta di Kakinada.

Baca juga : Perkosa Gadis 8 Tahun, Pria di India Dipukuli hingga Tewas

Salah satu korban, T Shiva, terluka parah dihantam kereta api saat dia mencoba membuat selfie yang sempurna dengan berdiri di dekat rel kereta pada 22 Januari lalu, di Borabanda.

Dalam video yang beredar di media sosial, Shiva terlihat tersenyum ke arah kamera telepon pintarnya, sementara tangan kanan pria itu menunjuk ke arah kereta api yang bergerak mendekatinya.

"Dia diberikan hukuman penjara lima hari atau membayar denda sebesa 500 rupee (Rp 105.000). Shiva memilih membayar denda," tulis perusahaan kereta api India, South Central Rail.

Baca juga : Soal Bocor Lewat WhatsApp, Jutaan Siswa di India Tolak Mengulang Ujian

Sementara, insiden di Kakinada terjadi pada 15 Januari lalu. Seseorang mencoba mengambil selfie di area tanker minyak dan tersetrum.

Akibat menderita luka bakar parah, dia dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com