SEATTLE, KOMPAS.com - Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman sedang "pelesiran" ke Amerika Serikat, yang dijadwalkan berlangsung selama tiga pekan.
Setelah mendapat sambutan hangat dari Presiden Donald Trump pada 21 Maret lalu di Gedung Putih, Pangeran Mohammed melanjutkan perjalanannya menemui sejumlah orang penting di AS.
Pangeran Mohammed juga berjumpa dengan mantan presiden Bill Clinton di Kota New York. Pertemuan keduanya menyoroti sejarah panjang antara kedua negara.
Perbincangan keduanya juga berfokus pada sejumlah reformasi kebijakan yang sedang berlangsung di Saudi, untuk mewujudkan Saudi Vision 2030, sebuah visi untuk meragamkan perekonomian kerajaan Saudi sehingga tak hanya bergantung pada minyak.
Baca juga : Putra Mahkota Saudi Berharap Militer AS Tetap Bertahan di Suriah
Pada Jumat (30/3/2018), dilaporkan oleh Al Arabiya, Pangeran Mohammed bertemu dengan Bill Gates di rumahnya di Seattle.
Dalam pertemuan itu, mereka membicarakan aspek kerja sama pada sejumlah program dan proyek pengembangan bersama. Namun, tidak disebutkan secara rinci kerja sama yang akandikembangkan keduanya.
Namun, setelah bersua dengan Gates. Pangeran Mohammed melanjutkan perjumpaan dengan CEO Microsoft Satya Nadella.
Sebelumnya, pada Juni 2016, nota kesepahaman ditandatangani kedua pihak, di mana perusahaan teknologi tersebut akan melatih kaum muda Saudi.
Kunjungan Pangeran Mohammed tak berhenti di situ, dia juga menemui dengan pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos di Seattle.
Baca juga : Putra Mahkota Saudi: Kami adalah Sekutu Tertua AS di Timur Tengah
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan