Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/04/2018, 14:08 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Jitendra Kumar (25) tega memperkosa anak perempuan tetangganya yang berusia 8 tahun.

Pada Jumat (30/1/2018), bersama dengan istrinya, Kumar mengajak gadis itu ke sebuah acara di komunitasnya. Acara sudah berlangsung beberapa jam ketika bocah tersebut diperkosa oleh Kumar.

Setelah insiden tersebut terungkap, kakak dari bocah itu dan teman-temannya menahan Kumar dan memukulinya. Kumar dinyatakan tewas empat jam kemudian karena menderita cedera kepala.

Baca juga : Ibu di India Bunuh Anaknya yang Dituduh Selingkuh dengan Ayahnya

Insiden pemukulan itu terjadi pada pukul 12 siang, Sabtu (31/3/2018), di perbatasan Delhi-Gahziabad, India.

Kumar yang merupakan seorang buruh upahan harian, pergi ke rumah tetangganya untuk menanyakan apakah mereka akan pergi ke acara komunitas itu.

"Tetangganya mengatakan, putri mereka yang akan hadir dalam acara itu bersama mereka," kata pejabat kepolian, Durgesh Kumar Singh.

Singh mengatakan, Kumar diduga memberi tahu istrinya bahwa ibu dari anak perempuan itu menelepon dan meminta dia agar membawa putrinya pulang.

"Kemudian, dia diduga membawa gadis itu ke rumahnya dan memperkosanya," ucapnya.

Setelah sampai di rumahnya, bocah perempuan yang tidak disebutkan namanya itu menceritakan seluruh kejadian di tempat Kumar kepada ibunya.

Baca juga : Mendapat Pelecehan Seksual dari Gurunya, Remaja di India Gantung Diri

Kakak gadis itu dan para tetangganya memukuli Kumar, kemudian menghubungi pihak polisi.

Namun, saat dibawa ke kantor polisi, kondisi kesehatan Kumar mulai memburuk.

"Dia dibawa ke rumah sakit di Loni, sementara gadis itu dirujuk ke rumah sakit di Ghaziabad. Namun, Kumar tidak dapat bertahan," kata Singh.

Kedua keluarga tersebut berasal dari Bihar dan bermigrasi ke Delhi untuk mendapat pekerjaan. Mereka tinggal di JJ Colony, dengan biaya bulanan sekitar 1.000 Rupee atau Rp 211.000.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com