Seekor Cheetah Terekam Saat Melompat Masuk ke Dalam Mobil Safari

GOL KOPJES, KOMPAS.com - Britton Hayes tidak pernah menyangka dirinya akan mendapatkan pengalaman menegangkan sekaligus menakutkan saat mengikuti sebuah tur safari di Taman Nasional Serengeti, Tanzania, beberapa waktu lalu.

Saat itu, Hayes dan beberapa turis lain sedang mengikuti perjalanan tur safari di Taman Nasional Serengeti, Tanzania, yang terkenal sebagai tempat untuk dapat melihat cheetah dari dekat.

Namun, Hayes mendapat kesempatan untuk lebih dekat, karena seekor cheetah yang hanya berjarak kurang dari satu meter dengan dirinya saat kucing besar itu masuk ke dalam mobil jip yang ditumpanginya.

Baca juga: Kebakaran di Taman Safari Inggris, 13 Ekor Monyet Mati

Hayes menceritakan, saat itu ada tiga ekor cheetah yang mendekati mobil turnya. Seekor di antaranya naik ke kap mobil dan langsung menarik perhatiannya dan para turis lain.

Tanpa disadarinya, seekor cheetah lain melompat masuk melalui jendela yang terbuka, tepat di belakang tempat Hayes duduk.

"Kami langsung menyadari jika cheetah-cheetah itu penasaran dengan kendaraan kami," kata Hayes kepada Komo News.

"Tapi sudah tidak sempat untuk menjauh karena kami tidak ingin mengejutkan hewan-hewan itu, karena saat itulah biasanya hal buruk akan terjadi," tambahnya.

Hayes dapat merasakan saat cheetah itu mulai mengendus dan mencoba memeriksa bagian dalam mobil. Dia pun mencoba tetap tenang agar tidak membuat takut predator itu.

"Mungkin itu adalah saat paling menakutkan yang pernah saya alami sepanjang hidup saya. Saya mencoba menjernihkan pikiran saya dari pikiran-pikiran buruk karena mereka dapat merasakan ketika kita takut," kata Hayes.

Beruntung ketika itu Hayes berada bersama pemandu yang membantunya tetap tenang dan mengatur napas secara perlahan.

Baca juga: Berkat Telinga, Cheetah Bisa Berlari Kencang Tanpa Oleng

Setelah beberapa saat, kucing besar itu pun meninggalkan mobil rombongan turis dan kembali melanjutkan perburuan bersama saudara-saudaranya.

Saat-saat menegangkan itu sempat direkam oleh rekan turis lainnya, Peter Heistein, dan menjadi kenang-kenangan yang tidak terlupakan bagi Hayes.