RICHFIELD, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat pengumuman mengejutkan ketika berpidato di Ohio Kamis (29/3/2018).
Diwartakan Russian Today, Trump mengatakan kalau dia bakal segera menarik pasukan AS dari Suriah.
Trump menjelaskan, pasukan AS sudah tidak mempunyai target yang ingin dicapai setelah kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dikalahkan.
"Kami akan segera pergi dari Suriah secepatnya. Biarkan orang lain yang mengurus sisanya," kata Trump yang kemudian disambut tepuk tangan hadirin.
Presiden 71 tahun itu melanjutkan, pasukan AS yang membantu paramiliter Pasukan Demokratik Suriah (SDF) telah mengambil jantung pemerintahan ISIS di Raqqa Juni 2017.
Baca juga : Rombak Kabinet Lagi, Trump Pecat Menteri Urusan Veteran
"Pasukan AS akan segera keluar dari sana. Mereka bakal segera kembali ke AS, tempat di mana mereka seharusnya berada," jelas Trump.
Pernyataan Trump jelas membuat Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, dan Pentagon kalang kabut. Sebab, saat ini, mereka tidak memikirkan tentang penarikan.
Januari lalu, mantan Menlu Rex Tillerson berkata kalau kehadiran militer AS di Suriah tetap diperlukan.
Sebab, mereka di sana untuk memastikan adanya transfer kekuasaan dari rezim Presiden Bashar al-Assad.
Selain itu, Menhan James Mattis berujar, kemenangan Suriah dari ISIS masih jauh dari kata usai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.