Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korupsi Rp 2 Triliun, Mantan Pejabat Kota di China Dihukum Mati

Kompas.com - 29/03/2018, 16:44 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang mantan wakil wali kota sebuah wilayah miskin di Provinsi Shanxi, China, diputus bersalah atas kasus tindak pidana korupsi.

Dilaporkan South China Morning Post Rabu (28/3/2018), Pengadilan Rakyat Tingkat Menengah di kota Linfen menjatuhkan hukuman mati terhadap Zhang Zhongsheng.

Zhang merupakan pejabat yang mendapat julukan "Godfather" karena mempunyai pengaruh dan kekuasaan kuat di kota Luliang.

Dalam putusannya, pengadilan rakyat menyebut kalau Zhang melakukan keserakahan yang sangat parah ketika menerima suap sebesar satu miliar yuan, atau Rp 2,1 triliun.

Zhang didakwa menerima 18 suap dalam kurun 1997 sampai 2013, baik melalui uang tunai maupun properti.

Baca juga : Pelaku Pembunuhan Bocah 6 Tahun di Pakistan Dihukum Mati

Termasuk di dalamnya, dua koper berisi uang masing-masing senilai 200 juta yuan, atau Rp 437,6 miliar, dan 88 juta yuan, sekitar Rp 192,5 miliar.

Sebagai imbalannya, Zhang bakal menggunakan pengaruhnya untuk membujuk otoritas di Luliang maupun Shanxi untuk membantu pengurusan proyek batu bara.

Otoritas keamanan Negeri "Panda" telah memulai penyelidikan terhadap Zhang pada 2015, atau ketika pria 66 tahun itu masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Luliang.

Dilansir China News via Daily Mail, 1.346 desa 480.000 penduduk di Luliang dikategorikan miskin oleh pemerintah pusat.

"Aksi Tuan Zhang yang sangat rakus menimbulkan kerugian terhadap negara dan rakyat. Seluruh asetnya bakal disita," kata pengadilan dalam pernyataannya.

Adapun Shanxi, yang berada di utara China, telah menjadi sasaran kampanye anti-korupsi yang didengungkan Presiden Xi Jinping sejak 2013.

Putusan pengadilan tingkat menengah langsung direspon positif oleh pakar ekonomi politik independen Hu Xingdou.

"Ini merupakan harga besar yang harus dibayar karena menggunakan jabatan untuk memanipulasi sistem," kata Hu.

Baca juga : Jenderal China yang Disidang karena Korupsi Meninggal di Rumah Sakit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com