Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Korban Perang di Yaman, Saudi Beri Cek Rp 12,7 Triliun ke PBB

Kompas.com - 28/03/2018, 08:54 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

NEW YORK, KOMPAS.com - Kerajaan Arab Saudi pada Selasa (27/3/2018) menyerahkan cek senilai 930 juta dollar Amerika Serikat atau Rp 12,7 triliun kepada PBB untuk bantuan kemanusiaan di Yaman.

Namun, PBB justru mendesak Saudi untuk mengakhiri perang di Yaman. Seperti diketahui, Saudi memimpin koalisi militer untuk memerangi kelompok pemberontak Houthi di Yaman.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengucapkan terima kasih kepada Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman untuk sumbangan tersebut.

Baca juga : Putra Mahkota Saudi: Kami adalah Sekutu Tertua AS di Timur Tengah

Namun, dia menekankan, perang di Yaman membutuhkan solusi politik, dan bukan hanya respons kemanusiaan.

"Tidak ada solusi kemanusiaan untuk masalah kemanusiaan," kata Guterres.

"Solusinya adalah politik, dan kami sepenuhnya siap membantu Anda untuk mencari solusi yang akan mengakhiri penderitaan di Yaman," tambahnya.

Pangeran Mohammed mengatakan, Saudi akan berusaha maksimal untuk menyelesaikan masalah di Timur Tengah secara politis.

"Kami akan terus mematuhi, seperti yang selalu kami lakukan dengan hukum internasional," katanya.

Korban sipil dari berbagai serangan udara koalisi militer di Yaman telah menuai kritik dari kelompok hak asasi manusia.

Baca juga : Pasukan Saudi Halau 7 Rudal Pemberontak Yaman

Pada Oktober tahun lalu, PBB menempatkan koalisi tersebut dalam "daftar hitam" karena membunuh dan melukai anak-anak.

Sekitar 10.000 warga Yaman tewas dalam perang. PBB menyebutnya sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia, dengan 22,2 juta orang membutuhkan bantuan, meningkatnya risiko kelapan, dan wabah kolera yang parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com