Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin: Kebakaran Mal di Kemerovo adalah Kelalaian Kriminal

Kompas.com - 27/03/2018, 17:51 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC,AFP

KEMEROVO, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi kota Kemerovo untuk mengunjungi lokasi kebakaran pusat perbelanjaan di sana.

Diwartakan AFP Selasa (27/3/2018), Putin meletakkan bunga, dan sempat berbicara dengan keluarga yang anggotanya menjadi korban dalam kebakaran tersebut.

Harian RIA Novosti mencatat, terdapat 64 korban tewas dalam insiden tersebut. "41 di antaranya adalah anak-anak," ujar seorang sumber dari dinas tanggap darurat setempat.

Dilansir BBC, penyelidik mengatakan kalau alarm kebakaran tidak berfungsi, dan pintu keluar tertutup ketika api mulai melalap mal Winter Cherry Minggu (25/3/2018).

Kasus dibuka, dan sejauh ini, otoritas setempat telah mengamankan lima orang yang dianggap bertanggung jawab atas kebakaran itu.

Baca juga : Kebakaran Mal di Rusia Tewaskan 37 Orang, Puluhan Masih Hilang

Seusai meletakkan bunga, Putin menanyakan apa penyebab sebenarnya api bisa muncul. "Anak-anak ini datang untuk bersantai," katanya.

"Kita berbicara tentang demografi. Namun, di sisi lain kita kehilangan banyak orang. Karena apa? Karena ini merupakan kelalaian kriminal," lanjut presiden 65 tahun itu.

Kepada keluarga yang anggotanya menjadi korban, Putin berjanji bahwa 100 penyelidik yang dikerahkan bakal segera menemukan pelakunya.

Kunjungan Putin ke Kemerovo disambut ribuan orang yang berdemonstrasi menuntut penjelasan dari pemerintah regional.

Radio Free Europe mengabarkan, para pengunjuk rasa membentangkan poster bertulisan "Beri Tahu yang Sebenarnya!" atau "Mundurlah".

Wali Kota Kemerovo Ilya Seredyuk, didampingi Wakil Gubernur Regional Sergei Tsvilyov dan Vladimir Chernov, berjanji bakal memberi perkembangan mengenai pengusutan insiden itu.

Selain itu, Seredyuk juga mengumumkan Kemerovo bakal memasuki masa berkabung selama tiga hari, dimulai pada Selasa ini.

Dibangun pada 1969, Winter Cherry itu dulunya adalah sebuah pabrik sebelum mengalami beberapa renovasi, dan menjadi pusat perbelanjaan.

Sebelumnya, muncul dugaan bahwa api muncul dari salah satu gedung bioskop. Kemudian kebakaran meluas, dan menghancurkan lebih dari 1.000 meter persegi area bioskop.

Kebakaran di Winter Cherry Kemerovo menjadi kebakaran dengan korban tewas terbesar kedua dalam sembilan tahun terakhir.

Adapun yang terbesar terjadi di sebuah klab malam di kota Perm, 1.200 kilometer di sebelah timur Moskwa pada 2009. Saat itu, 156 orang dilaporkan tewas.

Baca juga : Beri Tahu Ibu, Saya Sangat Menyayanginya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com