Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 2 Tahun di China Telan Cincin Berlian Ibunya

Kompas.com - 27/03/2018, 13:20 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

ZHUHAI, KOMPAS.com - Seorang bocah dua tahun di kawasan selatan China harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi.

Dilaporkan South China Morning Post Selasa (27/3/2018), anak itu harus dioperasi setelah menelan cincin berlian milik ibunya.

Awalnya, ibunya yang hanya disebut bernama Deng memberikan cincin kepada putrinya untuk dipakai bermain.

Baca juga : Ingin Punya Pacar, Pria di China Daftar ke Universitas Perempuan

Deng lalu tertidur selama 10 menit sebelum terbangun karena tangisan putrinya. Dia baru sadar putrinya menelan sesuatu setelah gadis kecil itu menunjuk mulutnya dan berkata "cincin".

Deng lalu segera membawa anaknya ke rumah sakit di Zhuhai, Provinsi Guangdong, di mana dokter menemukan cincin berlian tersebut tersangkut di tenggorokan bocah itu.

Chen Gang, dokter Rumah Sakit Integrasi Pengobatan Barat dan China berkata, operasi berhasil dilakukan, dan bocah itu tidak menderita luka serius.

"Cincin berlian mempunyai ujung yang tajam. Jika saja benda itu masuk ke perut anak itu, dia bakal mengalami luka berbahaya," kata Chen.

Dia lalu memperingatkan para orangtua untuk tidak memberi anak mereka yang masih berusia di bawah tiga tahun benda seperti cincin, atau kancing.

"Sebab, ada kemungkinan anak-anak berusia di bawah umur tiga tahun menelan benda tersebut," beber Chen.

Baca juga : 50 Penumpang Nyaris Terpanggang Dalam Bus yang Terbakar di China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com