Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkunci di Mobil Sekolah Berjam-jam, Bocah 6 Tahun di India Tewas

Kompas.com - 26/03/2018, 17:01 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BHOPAL, KOMPAS.com - Seorang bocah di Madhya Pradesh, India, dilaporkan tewas akibat mengalami komplikasi pernapasan Minggu (25/3/2018).

Bocah enam tahun tersebut sebelumnya dirawat karena pingsan, setelah dia terkunci di dalam mobil sekolah selama berjam-jam.

Diwartakan Hindustan Times Senin (26/3/2018), Naitik Gour seperti biasanya naik mobil Sekolah Internasional Sai pekan lalu (19/3/2018).

Direktur sekolah Nitin Gour mengatakan, dia menyopiri sendiri mobil yang dinaiki Naitik. Biasanya, terdapat guru yang bakal membawanya ke kelas.

Namun, Gour mengakui kalau si guru dan dia lupa untuk membawanya ke kelas. Dia mengunci kendaraan, dan membiarkan Naitik sendirian di dalam mobil selama empat jam.

Baca juga : Gadis 12 Tahun Diperkosa dan Dibakar Hidup-hidup

Ayah Naitik, Surendra Gour mengatakan, ketika Gour dan guru lainnya baru ingat akan Naitik, mereka menemukan dia sudah dalam keadaan tidak sadar.

Naitik sempat dibawa ke rumah sakit di Hoshangabad. Namun, bocah tersebut dipindahkan ke Rumah Sakit Pelangi di Bhopal sehari berselang (20/3/2018).

Dokter yang merawat Naitik menyebutkan, ketika sampai di Bhopal, kondisi Naitik begitu kritis karena mengalami masalah pernapasan.

"Kami mencoba menyelamatkannya dengan alat bantu pernapasan. Namun, dia tidak selamat," kata dokter yang tidak ingin disebutkan identitasnya tersebut.

Surendra menuduh otoritas sekolah telah membunuh putranya. "Sebab, mereka dengan lalai mengunci Naitik, dan membiarkannya di sana selama empat jam!" kecam Surendra.

Dia tidak peduli dengan fakta bahwa Nitin masih merupakan keluarganya. "Saya tidak bisa memaafkannya. Saya akan melawan dengan mengumpulkan bukti yang ada," tuturnya.

Kepala Polisi Bhopal Ramakant Pandey menyatakan, mereka tidak memproses kasus itu karena pihak keluarga tidak melakukan pelaporan secara langsung.

"Laporan pertama (FIR) bisa diisi keluarga korban, dan langsung diserahkan kepada kami untuk memulai proses penyelidikan," beber Pandey.

Baca juga : Gajah di India Merokok, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com