Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Punya Pacar, Pria di China Daftar ke Universitas Perempuan

Kompas.com - 25/03/2018, 19:13 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Biasanya murid lulusan SMA ingin masuk perguruan tinggi karena fakultasnya, lokasinya, atau reputasinya.

Berbeda dengan seorang remaja usia 18 tahun di China bagian timur. Dia ingin masuk universitas khusus perempuan di Beijing karena ingin mendapatkan pacar.

Dilansir dari South China Morning Post, Minggu (25/3/2018), universitas tersebut setidaknya menerima satu pria setiap tahunnya.

Remaja yang tidak disebutkan namanya itu berasa dari Ningbo, Zhejiang, menghidupkan kembali perdebatan tentang isu gender, setelah video yang menampilkan dirinya sebelum wawancara, telah beredar di media sosial beberapa pekan terakhir.

Baca juga : 50 Penumpang Nyaris Terpanggang Dalam Bus yang Terbakar di China

Pada beberapa provinsi di China, ada 130 anak laki-laki dibandingkan 100 anak perempuan. Diperkirakan ada puluhan juta pria yang kesulitan mendapatkan istri dalam beberapa dekade mendatang.

Dengan pemikirian tersebut, remaja laki-laki itu ingin meningkatkan peluangnya menemukan kekasih yang mungkin akan menjadi jodohnya kelak.

"Universitas ini punya banyak mahasiswi. Jika saya dapat belajar di sini, saya tidak ada masalah dalam mencari pasangan," katanya dalam video yang direkam mahasiswi dan diunggah atas izin universitas.

Dia mengaku, kompetisi untuk masuk universitas khusus perempuan sangat sulit, mengingat hanya menerima satu pria pada tahun lalu.

Baca juga : Kerap Disiksa, Remaja Perempuan di China Tikam Ayahnya

Remaja laki-laki itu kini telah melewati tahap wawancara dalam proses tahapan masuk universitas tersebut.

"Ayah saya bilang untuk berhati-hati, dia tidak ingin anaknya berubah karena terlalu banyak berada di lingkungan perempuan," katanya.

Universitas Perempuan China (CWU) didirikan dan dijalankan oleh Federasi Perempuan China yang menerima sekitar 1.500 mahasiswi setiap tahunnya, sementara mahasiswanya hanya 1 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com