Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Harry Houdini

Kompas.com - 24/03/2018, 18:15 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Bagi Anda yang sangat menggemari sulap, tentu sangat mengenal dengan sosok bernama Harry Houdini.

Dia dikenal sebagai salah satu pesulap dan ilusionis terhebat dunia. Kemampuannya yang paling sensasional adalah aksi menyelamatkan diri.

Selain dikenal sebagai pesulap terhebat, Houdini diketahui pernah menjajal dunia akting.

Namun, karirnya di layar lebar mandek setelah dia merasa pekerjaan yang dia jalani tidak memberikannya uang seperti yang diinginkan.

Berikut merupakan kisah hidup dari pesulap yang berasal dari Hongaria tersebut.

Baca juga : Biografi Tokoh Dunia: Tupac Amaru II

1. Masa Kecil
Mempunyai nama asli Erik Weisz, Houdini lahir di Budapest, Hongaria, pada 24 Maret 1874, dan merupakan anak ke-4 dari tujuh bersaudara.

Ayah Houdini merupakan pemuka agama Yahudi (Rabi) bernama Mayer Samuel Weisz, dan ibunya Cecilia Steiner.

Pada 3 Juli 1878, keluarganya pindah ke Amerika Serikat (AS), dan tinggal di Appleton, Wisconsin.

Di AS, keluarganya mengganti nama mereka dengan pelafalan Jerman Weiss. Adapun Erik mengganti namanya jadi Ehrich.

Empat tahun kemudian, keluarga Weiss resmi menjadi warga AS. Di 1887, Rabi Weiss mengajak keluarganya pindah ke New York.

Pada saat itu, Weiss kecil mengambil kerja sampingan. Salah satunya dengan menjadi seniman trapeze di usia sembilan tahun dengan nama panggung "Ehrich, Si Pangeran Udara".

Namun, dia mulai serius menjajal karir sebagai pesulap setelah membaca biografi pesulap Perancis Jean Eugene Robert-Houdin.

Baca juga : Biografi Tokoh Dunia: Paul von Lettow-Vorbeck

2. Awal Karir Sulap
Pada 1891, Weiss mulai melakukan debut. Saat itu, dia melakukan trik kartu tradisional. Namun, aksinya kurang menuai kesuksesan.

Dalam pandangan pesulap profesional, Houdini sebenarnya mempunyai potensi. Kekurangannya, dia tidak mempunyai tangan yang tangkas dan cepat untuk melakukan tipuan.

Karena itu, Weiss mulai mempelajari seni meloloskan diri. Tidak hanya itu. Dia juga mengganti namanya menjadi Harry Houdini.

Untuk nama Harry, Houdini mengambil dari pesulap Harry Kellar. Meski begitu, banyak orang menyakini nama depannya merupakan pelafalan "Ehrie" dari Ehrich.

Adapun Houdini diambil dari Jean Eugene Robert-Houdin. Di 1893, Houdini melangsungkan pertunjukan bersama adiknya, Theodore (Dash).

Baca juga : Biografi Tokoh Dunia: Johann Sebastian Bach

Mereka menjuluki diri sebagai "Houdini Bersaudara" di Coney Island. Saat tampil itulah, Houdini bertemu dengan penampil lainnya, Wilhelmina Beatrice Rahner.

Awalnya Beatrice dirayu Dash. Namun, Beatrice memutuskan menikah dengan Houdini di 1894.

Sejak saat itu, Beatrice mengganti namanya menjadi Bess Houdini, dan masuk sebagai bagian "The Houdinis" serta bertindak sebagai asisten panggung.

Titik balik karir Houdini terjadi ketika dia bertemu dengan manajernya, Martin Beck, pada 1899 di St. Paul, Minnesota.

Beck begitu terpesona dengan aksi Houdini meloloskan diri menggunakan borgol, dan langsung memberi nasihat agar dia fokus kepada aksi penyelamatan lainnya.

Setelah itu, Beck mulai memasukannya ke Orpheum Vaudeville, atau sirkus yang memadukan hiburan seperti nyanyian hingga sulap.

Dalam hitungan bulan, Houdini berhasil tampil di sejumlah vaudeville terkenal yang ada di seluruh Negeri "Paman Sam".

Pada 1900, Beck mulai mempersiapkan Houdini untuk menjalani tur di Eropa, dengan pertunjukan pertama dimulai di Inggris.

Sempat tersendat selama beberapa hari saat sesi wawancara di London, agen Houdini di Inggris, Harry Day, berhasil menembus C Dundas Slater, manajer Teater Alhambra.

Baca juga : Biografi Tokoh Dunia: Emilio Aguinaldo

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com