Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Teror Menerobos Pangkalan Udara AS Pakai Mobil yang Terbakar

Kompas.com - 23/03/2018, 22:05 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Daily Mail

CALIFORNIA, KOMPAS.com - Sebuah mobil pikap yang dikemudiakan satu orang dilaporkan menerobos pos pemeriksaan di gerbang utama pangkalan Angkatan Udara California Utara pada Rabu (21/3/2018) malam.

Pengemudi mobil yang diketahui merupakan seorang pria mendekati pos pemeriksaan di gerbang masuk pangkalan.

Setelah tidak diizinkan masuk, pengemudi tersebut dilaporkan menyulut dirinya sendiri dan menginjak gas sehingga mobil menerobos gerbang dan masuk ke area pangkalan.

Dalam kondisi terbakar, mobil kehilangan arah dan berhenti setelah masuk ke dalam parit. Petugas pun bergegas mendekat ke arah mobil dan berusaha memadamkan api yang membakar mobil.

Baca juga: Rusia Sebut AS Dirikan hingga 20 Pangkalan Militer di Suriah

Di bagian belakang bak mobil diketahui terdapat sejumlah tabung gas yang rawan meledak. Namun api dapat dipadamkan sebelum tabung-tabung gas itu menimbulkan kerusakan lebih besar.

Pengemudi mobil yang telah diketahui identitasnya oleh petugas, namun belum diumumkan kepada publik tersebut tewas.

Diberitakan CBS News, otoritas pangkalan angkatan udara menganggap insiden tersebut sebagai aksi teror. Penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan oleh petugas.

Rekaman saat insiden telah dirilis, memperlihatkan sebuah mobil yang terbakar dan petugas dengan sebuah mobil pemadam kebakaran berhasil memadamkan api.

"Pasukan keamanan Pangkalan Angkatan Udara Travis langsung mengambil tindakan merespon insiden," bunyi sebuah pernyataan resmi terkait insiden.

"Tim penjinak bahan peledak dan petugas investigasi khusus serta unit responden lainnya langsung menuju lokasi."

"Penyelidikan sedang berlangsung dan tidak ada ancaman apa pun terhadap markas. Gerbang utama pangkalan telah dibuka kembali dan beroperasi seperti biasa," lanjut pernyataan tersebut.

"Keamanan dan keselamatan para anggota kami, keluarga mereja maupun komunitas di sekitar kami merupakan prioritas utama kami," kata Kolonel John Klein, Komandan Penerbang Ke-60 dilansir CNN.

Baca juga: Pesawat Rusia Gagal Mendarat di Pangkalan Udara di Suriah, 32 Tewas

Sekitar 7.000 anggota pasukan militer angkatan udara AS dan 3.700 warga sipil tinggal dan bekerja di pangkalan tersebut.

Pangkalan Angkatan Udara Travis di California Utara merupakan pusat komando kargo militer di kawasan Pasifik dan menjadi pelabuhan udara militer terbesar di AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com