Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Anggota ISIS, Seorang Pria Sandera Sejumlah Orang di Perancis

Kompas.com - 23/03/2018, 18:28 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

PARIS, KOMPAS.com - Seorang pria bersenjata yang mengklaim diri sebagai anggota ISIS menembak dan menyandera sejumlah orang di sebuah toko serba ada di barat daya Perancis, Jumat (23/3/2018).

Aparat keamanan langsung merespon ke dua lokasi yang berbeda. Pertama ke sebuah supermarket di kota Trebes dan kedua di kota Carcassonne.

Di kota Carcassone, yang berjarak 15 menit dari Trebes, seorang polisi dikabarkan tertembak. Namun, belum dapat dipastikan apakah kedua insiden itu saling terkait.

"Seorang pria memasuki supermarket U sekitar pukul 11.15 dan suara tembakan terdengar," kata seorang petugas keamanan kepada AFP.

Baca juga : Sekelompok Warga AS Anggap Bendera Malaysia sebagai Lambang ISIS

Kantor kejaksaan setempat mengatakan, pelaku penembakan mengaku merupakan anggota ISIS. Kini daerah di sekitar supermarket itu ditutup untuk publik.

Jika penyerang itu benar-benar terkonfirmasi sebagai anggota ISIS maka ini merupakan insiden pertama sejak tepilihnya Presiden Emmanuel Macron pada Mei tahun lalu.

Insiden ini terjadi di saat Perancis masih dalam kondisi waspada serangan terhadap majalah Charlie Hebdo pada Januari 2015 yang menewaskan 12 orang.

Lalu pada November 2015, ISIS kembali menyerang sejumlah bar, restoran, dan gedung konser Bataclan serta stadion nasional yang menewaskan 130 orang.

Kemudian pada Juli 2016, bertepatan dengan Hari Bastille, seorang simpatisan ISIS menabrakkan truknya ke kerumunan warga dan menewaskan 84 orang.

Situasi darurat yang diberlakukan sejak serangan Paris dicabut pada Oktober lalu, tetapi tentara terus berpatroli di lokasi-lokasi wisata dan pusat-pusat transportasi. 

Baca juga : ISIS Klaim Bom Bunuh Diri di Afghanistan saat Pesta Tahun Baru Persia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com