Meski revolusi Nazi yang dilakukan Hitler bisa dikatakan meniru model yang dilakukan Mussolini dan Partai Fasis-nya, tetapi dalam persekutuan ini Italia berada di posisi yang lebih lemah.
Pada Juli 1943, kegagalan Italia dalam Perang Dunia II ditambah invasi sekutu ke wilayah negara itu memicu pemberontakan terhadap Partai Fasis.
Dua hari setelah kota Palermo direbut sekutu pada 24 Juli 1943, Dewan Tertinggi Fasis menolak kebijakan Hitler yang disampaikan lewat Mussolini dan sehari kemudian Il Duce ditahan.
Setelah itu, Marsekal Pietro Badoglio mengambil alih kekuasaan dan pada September 1943 Italia menyerah kepada sekutu.
Baca juga : Mussolini dan Bunker Rahasianya
Delapan hari kemudian, pasukan komando Jerman membebaskan Mussolini dari penjaranya di Pegunungan Abruzzi.
Mussolini kemudian menjadi pemimpin boneka di wilayah utara Italia yang masih dikuasai Jerman.
Namun, dengan keruntuhan Nazi Jerman pada April 1945, maka kekuasaan Mussolini di Italia ikut ambruk dan dia kemudian ditangkap pasukan Partisan Italia.
Pada 29 April 1945, Mussolini dieksekusi bersama gundiknya, Clara Petacci setelah menjalani sidang yang amat singkat.
Jenazah keduanya kemudian dibawa ke kota Milan lalu digantung terbalik di sebuah lapangan untuk disaksikan warga Italia dan dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.