MEXICO CITY, KOMPAS.com - Sisa-sisa tubuh 240 orang yang dibunuh dan jenazahnya kemudian dihancurkan dengan cairan asam ditemukan di sebuah kuburan massal di Meksiko.
Sebagian besar korban diyakini dibunuh oleh seorang gangster berjuluk El Pozolero atau Si Tukang Rebus.
Si Tukang Rebus atau bernama asli Santiago Meza Lopez ditangkap pada 209 dan mengakui perannya dalam membantu kartel obat bius Sinaloa menyingkirkan mayat-mayat musuh kelompok itu.
Di masa Meksiko dicengkeram kekerasan antargeng narkoba, ratusan orang menghilang tanpa jejak.
Baca juga : Tujuh Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Sinaloa, Meksiko
Sebagian besar dari mereka ternyata berakhir di tempat yang disebut La Gallera atau Kandang Ayam di kota Tijuana yang tak jauh dari perbatasan dengan Amerika Serikat.
Menurut dokumen pengadilan, Lopez bekerja di tempat itu ketika para petinggi kartel memintanya melakukan sebuah eksperimen pada sekitar 1996.
Mereka memasukkan berliter-liter air dan asam ke dalam sebuah tong dan menjatuhkan sepotong daging ke dalamnya selama dua jam.
Setelah itu, ternyata campuran air dan asam bisa menghancurkan daging tersebut. Dan beberapa bulan kemudian para bos kartel datang kembali kepada Lopez sambil membawa satu jenazah.
"Mereka memanggil saya kembali dan mengatakan ingin melakukan eksperimen dengan tubuh manusia," kata Lopez di pengadilan.
"Saya akan mengirimkan beberapa orang untuk berlatih sehingga mereka bisa melakukan pekerjaan ini," lanjut Lopez menirukan kata-kata para pemimpin kartel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.