Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

101 Korban Penculikan Boko Haram Dibebaskan

Kompas.com - 22/03/2018, 08:12 WIB
Veronika Yasinta

Editor

DAPCHI, KOMPAS.com - Hampir semua siswi Nigeria yang diculik oleh kelompok Boko Haram di kota Dapchi, Nigeria Utara, bulan lalu kini sudah dipulangkan.

Kementerian Penerangan dan Kebudayaan Nigeria Alhaji Lai Mohammed mengatakan, 101 dari 110 siswi dipulangkan pada Rabu dini hari (21/3/2018) setelah ditempuh melalui "upaya lewat pintu belakang".

Mohammed menyatakan gadis-gadis itu dibebaskan "tanpa syarat" dan dengan bantuan beberapa teman negara.

"Pemerintah mempunyai pemahaman jelas bahwa kekerasan dan konfrontasi tidak akan menjadi jalan keluar karena bisa membahayakan keselamatan nyawa anak-anak, sehingga pendekatan non-kekerasan menjadi yang terdepan," katanya.

Baca juga : Militer Nigeria Tak Gubris Peringatan Warga soal Serangan Boko Haram

Dia menambahkan, upaya pembebasan gadis-gadis lainnya terus berlangsung.

Dengan pembebasan terhadap sebagian besar murid perempuan yangh diculik, militer menghentikan sementara operasi di kawasan itu untuk memastikan agar tidak sampai jatuh korban.

Pemerintah tidak menyinggung tentang laporan-laporan yang mengklaim ada sejumlah siswi telah meninggal dunia akibat dari penculikan itu.

Seorang ayah, Kundili Bukar, mengatakan kepada BBC, para anggota kelompok militan yang diyakini sebagai Boko Haram menggunakan iring-iringan kendaraan untuk masuk ke Dapchi pada Rabu dini hari dan menyerahkan anak-anak perempuan kepada masyarakat.

Mereka lantas meninggalkan Dapchi seketika. Menurut Bukar, anak-anak tersebut tampak letih dan kurus kering, namun beberapa di antara mereka dilaporkan mempunyai kekuatan untuk berlari menuju rumah keluarga setelah dibebaskan.

Baca juga : Nigeria Ingin Negosiasi dengan Boko Haram untuk Bebaskan Ratusan Gadis

Orang tua lainnya, Manuga Lawal, mengatakan dia sudah sempat berbicara dengan putrinya melalui sambungan telepon.

Gadis-gadis kecil itu diculik setelah para anggota militan menyerbu sekolah mereka di kota Dapchi pada 19 Februari lalu.

Sebelumnyam Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengatakan, penculikan tersebut merupakan bencana nasional dan menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga para murid korban penculikan.

Pada tahun 2014, Boko Haram pernah menculik 276 siswi dari sekolah di Chibok, yang kemudian memunculkan gerakan sosial media dengan tagar #BringBackOurGirls di seluruh dunia.

Baca juga : Usai Serangan Boko Haram, Murid di Nigeria Takut Pergi ke Sekolah

Sebagian gadis itu diperdaya untuk dinikahi oleh para penculiknya, atau dikirim sebagai pengebom bunuh diri perempuan.

Hingga kini masih terdapat 100 gadis yang belum dibebaskan dan lokasi mereka juga belum diketahui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com