KABUL, KOMPAS.com - Serangan bom bunuh diri dilaporkan kembali terjadi di ibu kota Afghanistan, Kabul, di saat negara tersebut tengah merayakan Nowruz, atau Tahun Baru Persia.
Kantor berita AFP memberitakan Rabu (21/3/2018), pelaku meledakkan dirinya sendiri di depan Universitas Kabul.
Kementerian Kesehatan melalui juru bicaranya Wahid Majroh menuturkan, akibat ledakan itu, delapan orang dikabarkan tewas.
Baca juga : Ledakan Bom Mobil Taliban Tewaskan Dua Orang di Ibu Kota Afghanistan
"Selain itu, kami mendapat laporan 20 orang juga mengalami luka-luka dalam ledakan bunuh diri tersebut," kata Majroh.
Seorang saksi mata kepada Tolo News berkata setelah ledakan terjadi, dia sempat melihat empat jenazah tergeletak bersimbah darah.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan klaim baik dari Taliban, maupun kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Sebelumnya, dua kelompok tersebut gencar melakukan serangan ke Kabul, baik menggunakan senjata maupun bom bunuh diri, dalam beberapa bulan terakhir.
Di antaranya serangan Taliban ke Hotel Intercontinental (20/1/2018) yang menewaskan 25 orang.
Kemudian tujuh hari berselang (27/1/2018), Taliban melancarkan bom bunuh diri menggunakan ambulans, dan membunuh 40 orang tewas.
Terbaru, Taliban melancarkan bom mobil pada 17 Maret lalu, dan mengakibatkan dua orang tewas, serta empat orang lainnya luka-luka.
Baca juga : Bom Bunuh Diri Guncang Afghanistan, Tujuh Tewas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.