Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Penjara Alcatraz Berhenti Beroperasi

Kompas.com - 21/03/2018, 12:14 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu penjara paling terkenal di dunia Alcatraz yang terletak di Teluk San Francisco, California, AS pada 21 Maret 1963 resmi ditutup.

Penjara yang dikenal dengan nama "The Rock" itu terletak di sebuah pulau karang yang berjarak sekitar 2 kilometer dari pesisir San Francisco mulai beroperasi pada 11 Agustus 1934.

Bangunan utama penjara itu didirikan pada 1910-1912 dan awalnya digunakan sebagai penjara militer Amerika Serikat.

Pualu Alcatraz pertama kali disambangi oleh Juan Manuel de Ayala pada 1775 yang memberinya nama Isla de los Alctraces (pelikan), karena banyaknya burung yang tinggal di sana.

Baca juga : Gara-gara Sepucuk Surat, FBI Buka Kasus Pelarian Legendaris Alcatraz

Pulau itu kemudian dijual ke pemerintah AS pada 1849 yang kemudian memasang mercu suar pertama di California di tempat itu.

Sebelum difungsikan sebagai penjara, Alcatraz sudah digunakan sebagai benteng pertahanan sejak 1860-an.

Kemudian pada 12 Oktober 1933, Kementerian Kehakiman AS mengambil alih Alcatraz dan kemudian setelah direnovasi digunakan sebagai penjara federal berkeamanan maksimum.

Disebabkan lokasinya yang terletak di laut dengan air yang dingin dan berarus kencang di Teluk San Francisco, maka para pengelola penjara yakin tak ada narapidana yang bisa lolos dari tempat itu.

Alcatraz dirancang khusus untuk menampung para narapidana kelas berat yang tak bisa ditangani penjara federal biasa.

Selama digunakan, Alcatraz pernah dihuni 1.576 pelaku kriminal paling keji di Amerika Serikat antara lain Al Capone, gangster tekenal dari Chicago.

Baca juga : Inikah Sosok Hantu Penjara Alcatraz?

Selain menampung para penjahat kelas kakap, di Pulau Alcatraz juga disediakan perumahan bagi para staf penjara bersama keluarga mereka.

Di sepanjang sejarahnya, Alcatraz ternyata masih bisa dibobol. Tercatat sebanyak 36 orang narapidana melakukan 14 kali percobaan kabur dalam 29 tahun pertama operasional penjara.

Salah satu percobaan kabur paling terkenal terjadi pada Mei 1946 yang disebut sebagai "Battle of Alcatraz". Meski percobaan kabur ini gagal tetapi dua sipir dan tiga narapidana tewas dalam insiden itu.

Selain itu, 11 orang sipir dan satu orang narapidana yang tak terlibat upaya meloloskan diri ikut cedera.

Akhirnya dua narapidana yang menjadi otak upaya meloloskan diri itu dijatuhi hukuman mati dan dieksekusi.

Satu upaya kabur lain yang juga amat terkenal terjadi pada 11-12 Juni 1962 ketika tiga narapidana Clarence Anglin, John Anglin, dan Frank Morris bisa meloloskan diri.

Baca juga : Melarikan Diri ke Alcatraz

Mereka bahkan sukses meninggalkan pulau Alcatraz dengan menggunakan rakit buatan tetapi nasib ketiga narapidana itu tak pernah diketahui.

Penjara Alcatraz terdiri dari bangunan tiga lantai yang terbagi menjadi empat blok sel, kantor kepala penjara, ruang berkunjung, perpustakaan, dan tukang pangkas rambut.

Sementara sel yang dihuni para narapidana berkuruan panjang 2,7 meter, lebar 1,5 meter, dan tinggi 2,1 meter.

Sel-sel di Alcatraz sangat primitif dan tak memberikan privasi bagi para narapidana penghuninya.

Narapidana berkulit hitam ditempatkan di blok yang berbeda karena kerap mengalami pelecehan rasial jika disatukan dengan narapidana berkulit putih.

Blok-D dikenal sebagai tempat untuk para pelaku kriminal yang paling buruk dengan lima sel khusus digunakan sebagai ruang isolasi bagi narapidana yang kerap berulah.

Selain itu tersedia juga ruang makan besar di mana narapidana dan staf penjara akan makan bersama tiga kali sehari. Serta sebuah rumah sakit yang terletak di atas ruang makan.

Pada 1950-an, kondisi penjara mulai membaik dan para narapidana mulai mendapat perlakuan lebih lunak seperti boleh bermain musik, menonton film di akhir pakan, melukis atau mendengarkan radio.

Namun, di masa yang sama Alcatraz menjadi semakin tidak populer karena biaya operasionalnya yang amat mahal dan dianggap sebagai penjara paling brutal di AS.

Sebuah laporan pada 1959 menunjukkan biaya pengelolaan Alcatraz tiga kali lebih mahal dibanding penjara biasa.

Apalagi, terjangan angin dan air asin membuat penjara itu rusak dan membutuhkan biaya 5 juta dolar AS untuk memperbaikinya.

Perbaikan besar memang dilakukan pada 1958 tetapi pada 1961 sebuah evaluasi menunjukkan mengelola Alcatraz amat memberatkan anggaran negara.

Setelah kasus "Escape from Alcatraz" pada 1962, pengelolaan penjara itu menjadi subyek sebuah investigasi besar-besaran.

Baca juga : Pria Kabur dari Penjara Setelah Menukar Diri dengan Saudara Kembarnya

Dan akhirnya dengan kerusakan struktural yang makin parah dan biaya pengelolaan yang kian membengkak, Penjara Alcatraz resmi ditutup pada 21 Maret 1963.

Kini Penjara Alcatraz berfungsi sebagai museum dan tujuan wisata di San Francisco. Tempat ini cukup populer dan mampu menarik 1,5 juta wisatawan setiap tahunnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com