Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Penjara Alcatraz Berhenti Beroperasi

Kompas.com - 21/03/2018, 12:14 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Salah satu percobaan kabur paling terkenal terjadi pada Mei 1946 yang disebut sebagai "Battle of Alcatraz". Meski percobaan kabur ini gagal tetapi dua sipir dan tiga narapidana tewas dalam insiden itu.

Selain itu, 11 orang sipir dan satu orang narapidana yang tak terlibat upaya meloloskan diri ikut cedera.

Akhirnya dua narapidana yang menjadi otak upaya meloloskan diri itu dijatuhi hukuman mati dan dieksekusi.

Satu upaya kabur lain yang juga amat terkenal terjadi pada 11-12 Juni 1962 ketika tiga narapidana Clarence Anglin, John Anglin, dan Frank Morris bisa meloloskan diri.

Baca juga : Melarikan Diri ke Alcatraz

Mereka bahkan sukses meninggalkan pulau Alcatraz dengan menggunakan rakit buatan tetapi nasib ketiga narapidana itu tak pernah diketahui.

Penjara Alcatraz terdiri dari bangunan tiga lantai yang terbagi menjadi empat blok sel, kantor kepala penjara, ruang berkunjung, perpustakaan, dan tukang pangkas rambut.

Sementara sel yang dihuni para narapidana berkuruan panjang 2,7 meter, lebar 1,5 meter, dan tinggi 2,1 meter.

Sel-sel di Alcatraz sangat primitif dan tak memberikan privasi bagi para narapidana penghuninya.

Narapidana berkulit hitam ditempatkan di blok yang berbeda karena kerap mengalami pelecehan rasial jika disatukan dengan narapidana berkulit putih.

Blok-D dikenal sebagai tempat untuk para pelaku kriminal yang paling buruk dengan lima sel khusus digunakan sebagai ruang isolasi bagi narapidana yang kerap berulah.

Selain itu tersedia juga ruang makan besar di mana narapidana dan staf penjara akan makan bersama tiga kali sehari. Serta sebuah rumah sakit yang terletak di atas ruang makan.

Pada 1950-an, kondisi penjara mulai membaik dan para narapidana mulai mendapat perlakuan lebih lunak seperti boleh bermain musik, menonton film di akhir pakan, melukis atau mendengarkan radio.

Namun, di masa yang sama Alcatraz menjadi semakin tidak populer karena biaya operasionalnya yang amat mahal dan dianggap sebagai penjara paling brutal di AS.

Sebuah laporan pada 1959 menunjukkan biaya pengelolaan Alcatraz tiga kali lebih mahal dibanding penjara biasa.

Apalagi, terjangan angin dan air asin membuat penjara itu rusak dan membutuhkan biaya 5 juta dolar AS untuk memperbaikinya.

Perbaikan besar memang dilakukan pada 1958 tetapi pada 1961 sebuah evaluasi menunjukkan mengelola Alcatraz amat memberatkan anggaran negara.

Setelah kasus "Escape from Alcatraz" pada 1962, pengelolaan penjara itu menjadi subyek sebuah investigasi besar-besaran.

Baca juga : Pria Kabur dari Penjara Setelah Menukar Diri dengan Saudara Kembarnya

Dan akhirnya dengan kerusakan struktural yang makin parah dan biaya pengelolaan yang kian membengkak, Penjara Alcatraz resmi ditutup pada 21 Maret 1963.

Kini Penjara Alcatraz berfungsi sebagai museum dan tujuan wisata di San Francisco. Tempat ini cukup populer dan mampu menarik 1,5 juta wisatawan setiap tahunnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com