Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukses Merebut Afrin, Turki Incar Kota-kota Kurdi di Suriah dan Irak

Kompas.com - 20/03/2018, 16:55 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

ANKARA, KOMPAS.com - Sukses merebut kota Afrin dari milisi Kurdi Suriah, membuat Turki kini mengincar kota-kota Kurdi lain di negeri itu bahkan di Irak.

Demikian disampaikan  Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sehari setelah pasukannya bersama para sekutunya menduduki kota Afrin.

"Serangan lintas perbatasan akan terus dilakukan hingga koridor teror hingga Manbij, Ayn al-Arab, Tell Abyad, Ras al-Ayn, Qamishli disapu bersih," ujar Erdogan di Ankara, Senin (19/3/2018).

Erdogan bahkan tak menutup kemungkinan operasi militer Turki akan dilebarkan hingga ke wilayah Irak jika diperlukan.

Baca juga : Milisi Dukungan Turki Lakukan Penjarahan di Kota Afrin

Langkah ini, lanjut Erdogan, amat dibutuhkan untuk menghancurkan kekuatan yang loyal kepada Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang oleh Ankara dianggap sebagai organisasi teroris.

"Kami bisa mencapai Sinjafr dalam semalam dan menghancurkan teroris PKK di sana," tambah Erdogan.

Pada 20 Januari lalu, Turki menggelar operasi militer lintas perbatasan dengan tujuan mengusir pasukan Kurdi dari kota Afrin di Suriah.

Kampanye militer dengan nama sandi operasi "Olive Branch" itu telah membuat ketegangan dalam hubungan Ankara dan Washington.

Sebab, milisi Unit Perlindungan Rakyat (YPG) yang diincar Turki merupakan sekutu Amerika Serikat dalam memerangi ISIS di Suriah.

Namun, di mata Ankara, YPG adalah perpanjangan tangan PKK yang sudah berpuluh tahun menentang Ankara untuk mendapatkan otonomi lebih besar.

Menurut Erdogan direbutnya Afrin dari tangan pasukan YPG baru merupakan tanda "koma" yang artinya operasi militer Turki belum berakhir.

"Jika Tuhan menghendaki maka tanda titik akan segera datang," tambah dia.

Meski menggelar operasi militer ke wilayah kedaulatan Suriah, Erdogan menegaskan negaranya tidak berniat menginvasi tetangganya itu.

Baca juga : Turki Berjanji Militernya Tak akan Selamanya Berada di Afrin

"Tujuan kami bukan invasi, tetapi menggelar operasi untuk membersihkan teroris yang mengancam negara kami," kata dia.

Setelah sukses merebut kota Afrin, Erdogan berjanji akan melindungi penduduk kota tersebut. Namun, para pemimpin Kurdi menuding Turki dan sekutunya tengah melakukan pembantaian dan pembersihan etnis di Afrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com