Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Tertiup Angin, Balon Bebek Raksasa Curi Atensi Warga Australia

Kompas.com - 20/03/2018, 14:15 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC,AFP

PERTH, KOMPAS.com - Balon bebek raksasa yang dicari oleh komunitas renang telah ditemukan semenjak hilang dari lokasinya di Pantai Cooge, Perth, Australia pada pekan lalu.

Daphne si bebek, mencuri perhatian banyak orang karena hilang akibat tertiup angin sejak 11 Maret lalu. Balon berwarna kuning itu seharusnya menjadi bagian dari kompetisi berenang tahunan di Australia.

Setelah pencarian selama lebih dari sepekan, Daphne ditemukan oleh penduduk lokal bernama Toby Gibb menemukannya ketika sedang dalam perjalanan memancing.

Ternyata, Daphne telah tertiup sejauh 440 km ke arah utara dari Perth. Namun, kemudian ditemukan di Pulau Rottnest.

Baca juga : Balon Bebek Raksasa Berkeliaran di Glasgow

Gibb melihat Daphne sekitar pukul 06.30, sekitar satu jam sejak balon bebek itu hilang. Kemudian, dia memutuskan untuk membawa Daphne selama memancing di laut.

"Kami mengikatnya di belakang kapal. Saya khawatir talinya akan masuk ke dalam mesin," ucapnya, seperti dilansir dari BBC.

Gibb berinisiatif untuk mengempiskan Daphne dan membawanya ke pantai. Sejak itu, bebek kuning tersebut berada di rumahnya di pinggiran kota Gosnell.

Dia akan bertemu dengan ketua klub renang Cockburn Masters, Peter Marr, pada Rabu (21/3/2018), untuk menyerahkan Daphne.

Sebagai hadiahnya, Marr akan memberikan barang bermerek, tiket kompetisi renang tahun depan untuk sekeluarga, dan sebotol vodka.

Baca juga : Polisi Sydney Bantu Bebek dan 8 Anaknya Menyeberangi Jalan Raya

Daphne merupakan balon bebek karet yang menjadi maskot kompetisi renang lokal. Sekitar pukul 05.00 pada hari penyelenggaraan perlombaan, Marr pergi ke pantai untuk memasang balon itu di air, tapi anginnya terlalu kencang.

"Dia terbang dari pegangan saya. Kemudian saya mengejarnya di perairan, tapi saya tidak bisa menangkapnya," kata Marr.

Kemudian, klub renang tersebut meluncurkan pengumuman di internet untuk membantu menemukan maskot bebek.

Menurutnya, banyak anak-anak yang kecewa karena tak ada Daphne ketika kompetisi telah dimulai.

Ketakutan muncul sebab klub mengeluarkan biaya senilai 900 dollar Australia atau Rp 9,5 juta untuk mendapatkan Daphne. Namun, bebek itu malah tertiup ke arah Samudra Hindia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com