BEIJING, KOMPAS.com - Presiden China Xi Jinping menekankan bahwa sosialisme merupakan sistem paling tepat diterapkan di Negeri "Panda".
Pernyataan tersebut dilontarkan Xi dalam pidato penutupan di sesi penutupan pertemuan NPC di Aula Besar Lapangan Tiananmen, dilansir AFP dan BBC Selasa (20/3/2018).
Dua pekan lalu (11/3/2018), NPC menyetujui penghapusan masa jabatan dua periode seorang presiden, dan membuat Xi menjadi pemimpin paling berkuasa setelah Mao Zedong.
Dalam pernyataannya, Xi mengatakan kalau saat ini, China berada pada momen krusial dalam usaha untuk mengukir sejarah.
Karena itu, Xi menekankan pentingnya keberadaan Partai Komunis, yang membawa ideologi sosialisme, sebagai landasan untuk memberikan kontribusi bagi peradaban China.
"Sejarah sudah membuktikan, dan bakal terus melakukannya bahwa hanya sosialisme yang bisa menyelamatkan China," kata presiden 64 tahun tersebut.
Baca juga : Umat Kristen China Diminta Ganti Foto Yesus dengan Presiden Xi Jinping
Dalam pidato kenegaraannya, Xi juga mengutarakan berbagai visinya untuk menjadikan China sebagai negara dengan ekonomi terkuat dunia.
Dia memaparkan, seluruh pejabat China tidak boleh berpuas diri dengan segala pencapaian yang mereka dapatkan.
"Rakyat adalah pahlawan yang sesungguhnya. Saya dan Anda harus bekerja keras demi kepentingan rakyat," papar Sekretaris Jenderal Partai Komunis itu.
Xi melanjutkan, dia mempunyai ambisi untuk menjadikan China sebagai salah satu negara berpengaruh dunia melalui proyek Inisiatif Sabuk dan Jalan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.