Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Guru di Inggris Menang Penghargaan Berhadiah Rp 13 Miliar

Kompas.com - 19/03/2018, 14:37 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

DUBAI, KOMPAS.com — Seorang guru seni di Inggris baru saja memenangkan kompetisi yang diikuti oleh pengajar di dunia. Dia membawa hadiah senilai 1 juta dollar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 13,7 miliar.

Andria Zafirakou (39) mendapatkan penghargaan Global Teacher Prize yang diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu (18/3/2018).

Dia mengajar anak-anak di dalam kota London, membantu murid untuk merasa diterima dan memastikan mereka selamat di sebuah kota yang memiliki tingkat pembunuhan tertinggi di Inggris.

ABC News melaporkan, Zafirakou mengalahkan 30.000 peserta lainnya dari seluruh dunia dalam kompetisi yang digelar untuk menghormati seorang guru yang selama setahun memberikan kontribusi signifikan terhadap profesinya.

Baca juga: Viral Guru Mengajar Microsoft Word dengan Papan Tulis Berbuah Bantuan

Zafirakou mendapat penghargaan atas dedikasinya mengajar di sekolah The Alperton Community, Brent, London, sebuah wilayah dengan etnis yang paling beragam di Inggris.

Ada sekitar 130 bahasa yang berbeda di pinggiran London. Dia juga mempelajarai kata-kata dasar dalam bahasa Hindi, Tamil, dan Gujarat.

Muridnya berasal dari beberapa keluarga termiskin di Inggris, dengan orangtua yang tidak bisa berbahasa Inggris.

Untuk terus memastikan anak-anak dapat bersekolah, dia membangun hubungan dengan para orangtua murid, menemani murid di bus, dan berdiri di gerbang sekolah dengan petugas polisi untuk menyambut murid.

"Selalu menyenangkan dengan menyapa mereka, dalam bahasa mereka, dan kemudian membuat mereka tersenyum," katanya kepada The Associated Press.

Zafirakou merupakan guru pertama dari Inggris yang memenangkan penghargaan tersebut.

Baca juga: Dalam Sepekan, 23 Diplomat Inggris Sudah Harus Keluar dari Rusia

Secara khusus, Perdana Menteri Inggris Theresa May mengucapkan selamat kepadanya dalam rekaman video dalam acara penghargaan itu.

"Menjadi seorang guru yang hebat memerlukan keuletan, kecerdasan, dan murah hati. Inilah kualitas yang Anda bagikan dengan para murid setiap hari," ucap May.

Zafirakou, yang lahir di London, memuji keberagaman murid di sekolahnya. Dia mengatakan, murid-murid sangat antusias belajar kendati tinggal di perumahan yang padat dan harus menjaga adik mereka sepulang sekolah.

"Apa pun masalah yang mereka hadapi di rumah, apa saja yang telah hilang dari hidup mereka atau membuat mereka terluka, sekolah kami tetap milik mereka," katanya.

Baca juga: Menlu Inggris: Putin Perintahkan untuk Racuni Mantan Agen Ganda Rusia

Dengan hadiah uang yang dia peroleh, Zafirakou ingin membangun kreativitas di komunitasnya. Dia meyakini, seni membantu murid berpikir kreatif dan mengajarkan ketekunan serta keuletan.

Tahun lalu, guru bernama Maggie MacDonnell Asal Kanada memenangkan hadiah tersebut atas karyanya di desa Arktik yang terpencil. Sebelumnya, guru asal Palestina juga pernah menyabet penghargaan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com