Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vladimir Putin: Dari Perwira Rendahan hingga Penguasa Rusia

Kompas.com - 19/03/2018, 14:04 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Bagi banyak orang, usia 65 tahun merupakan saat yang tepat untuk menikmati hari tua, apalagi jika sudah memiliki karier yang teramat sukses.

Sayangnya, kata istirahat nampaknya tidak ada di dalam kamus Vladimir Putin, yang di usia senjanya justru tengah berpeluang besar memenangkan kembali pemilihan presiden Rusia.

Namun, jalan Putin untuk menduduki tampuk kekuasaan di negeri besar itu tidak mudah dan teramat panjang.

Baca juga : 5 Fakta Unik tentang Putin: Pencinta Hewan hingga Sabuk Hitam Judo

Bagaimana seorang perwira rendahan KGB pemegang sabuk hitam judo ini bisa menjadi salah seorang paling berkuasa di dunia?
 
Awal kehidupan dan karier di KGB

Vladimir Vladimirovich Putin lahir dari keluarga pekerja di Leningrah (St Petersburg) pada 7 Oktober 1952.

Ayahnya adalah seorang veteran Perang Dunia II dengan banyak tanda jasa yang kemudian bekerja di sebuah pabrik.

Di masa kecilnya, Putin tumbuh besar di apartemen komunal bergaya Uni Soviet bersama dua keluarga lainnya. Hal semacam itu amat biasa di masa komunis berkuasa.

Dikenal amat menyukai novel dengan tema agen rahasia, saat masih bersekolah Putin mendatangi kantor dinas rahasia KGB dan bertanya cara bergabung dengan dinas intelijen itu.

Saat itu, para petugas KGB mengatakan kepada Putin agar dia bekerja keras dan belajar ilmu hukum. Dan itulah yang dilakukan Putin saat menimba ilmu di Universitas Negeri Leningrad.

Setelah lulus kuliah, Putin akhirnya bergabung dengan KGB dan menghabiskan 17 tahun kariernya sebagai mata-mata di luar negeri.

Baca juga : Pemilu Rusia 2018: Menang Besar, Putin Jadi Presiden Lagi

Arus balik karier Putin ditentukan salah satu momen terpenting dalam hidupnya saat dia bertugas di Jerman Timur.

Pada 1989, Putin sedang bertugas di Dresden di masa-masa menjelang runtuhnya Tembok Berlin, massa antikomunis terlihat berkumpul di luar kantor KGB di kota itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com