MANILA, KOMPAS.com - Sebanyak lima orang tewas dalam insiden kebakaran sebuah gedung yang mengelola hotel dan kompleks kasino di Manila, Filipina, Senin (19/3/2018).
Sebelumnya, petugas pemadam kebakaran telah berupaya memadamkan api selama lebih dari 24 jam.
Tim penyelamat menyatakan, asap mengepul tebal sehingga mengaburkan pandangan di gedung Waterfront Manila Pavilion yang memiliki 22 lantai itu.
Asap menghambat upaya mereka untuk mengatasi api yang mulai membakar area tersebut sejak Minggu (18/3/2018) pagi.
Baca juga : Kebakaran Hutan Landa Wilayah Australia, 70 Rumah dan Bangunan Hancur
Seluruh korban tewas merupakan pegawai kasino, sementara beberapa karyawan lainnya berada dalam kondisi kritis dan 20 orang mengalami luka.
Sekitar 300 tamu dan staf hotel dapat dievakuasi dengan selamat. Namun, petugas pemadam kebakaran belum menyisir ke seluruh bagian bangunan.
"Kami berharap tidak ada yang masih tertinggal di dalam bangunan. Petugas kebakaran belum naik ke semua bagian bangunan," kata pejabat berwenang di Manila, Jojo Garcia.
Beberapa petugas pemadam kebakaran juga harus menjalani perawatan karena menghirup asap tebal.
"Asapnya sangat besar, jarak pandang benar-benar nol dan petugas pemadam kebakaran kesulitan bernapas," kata kepala pemadam kebakaran Manila, Jonas Silvano.
Baca juga : Digigit Ular Kobra, Petugas Pemadam Kebakaran di Malaysia Tewas
Dalam sebuah pernyataan, manajemen hotel menyatakan telah menjamin keselamatan dan keamanan tamu serta karyawan.
"Kami akan mengeluarkan laporan lengkap setelah penyelidikan menyeluruh selesai," katanya.
Kebakaran yang menelan korban jiwa kerap terjadi di Filipina, terutama di daerah kumuh yang hampir tidak memiliki standar keselamatan.
Kebakaran paling mematikan terjadi pada 2015 di Manila. Sebanyak 72 orang tewas akibat peristiwa kebakaran di sebuah pabrik sandal karet.
Pada Desember 2017, 38 orang juga tewas dalam kebakaran di pusat perbelanjaan di kota Davao.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.