Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Mewah di Manila Terbakar, 3 Orang Tewas

Kompas.com - 18/03/2018, 20:21 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

MANILA, KOMPAS.com - Sebuah kebakaran besar terjadi di sebuah hotel mewah di Manila, Filipina, Minggu pagi (18/3/2018) waktu setempat.

Dilaporkan kantor berita AFP, api melalap Waterfront Manila Pavilion, hotel mewah dan juga kompleks kasino, dan memaksa ratusan orang dievakuasi.

Acting Ketua Otoritas Pembangunan Metro Manila Jojo Garcia berkata, pihaknya memastikan tiga orang tewas dalam kebakaran tersebut.

Garcia menjelaskan, awalnya dirinya menerima laporan korban tewas berjumlah empat orang. Namun, dia langsung mengklarifikasi setelah salah satu korban sadar.

Baca juga : Diduga akibat Korsleting, Kebakaran Hanguskan Warung Makan dan Gudang Barang Bekas

Kepala Penanggulangan Risiko Manila Johnny Yu menuturkan, tiga orang korban diduga meninggal akibat menghirup asap terlalu banyak.

"Dua di antaranya merupakan petugas keamanan, sedangkan sisanya karyawan bagian keuangan. Korban dinyatakan meninggal ketika dalam perjalanan ke rumah sakit," kata Yu.

Selain korban tewas, Yu juga menjelaskan terdapat 23 orang yang harus segera dievakuasi ke rumah sakit, dan dua orang masih dikabarkan hilang.

"Saat ini, musuh utama kami adalah asap yang sangat pekat dan angin yang sangat kuat. Para anggota pemadam kebakaran kami berusaha memadamkannya," tutur Yu.

Meski masih berusaha menyelidiki penyebab kebakaran, otoritas pemadam kebakaran menduga, api berasal dari kasino, atau area mezzanine di lantai 21.

Usaha untuk memadamkan api mendapat bantuan dari departemen pemadam kebakaran yang terletak di kawasan sekitar ibu kota Manila.

Presiden Rodrigo Duterte diwartakan AFP langsung memerintahkan pemeriksaan kebakaran via udara.

Kali terakhir Filipina mengalami kebakaran besar di sebuah pusat perbelanjaan di kota Davao, pada 23 Desember 2017, dan menewaskan 37 orang.

Baca juga : Pemadam Kebakaran Selamatkan Bayi yang Terjebak di Dalam Septik Tank

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com