Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Jatuh Menimpa Rumah di Filipina, 10 Orang Tewas

Kompas.com - 17/03/2018, 17:54 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

MANILA, KOMPAS.com - Sebuah pesawat terbang ringan jatuh dan menimpa sebuah rumah di Filipina, Sabtu (17/3/2018). Seluruh penumpang dan kru pesawat, serta warga di dalam rumah dilaporkan tewas.

Menurut laporan otoritas provinsi, insiden jatuhnya pesawat terjadi di Plaridel, provinsi Bulacan, sekitar pukul 11.20 waktu setempat.

Informasi dari Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (CAAP) menyebut ada lima orang di dalam pesawat yang lepas landas dari bandara Plaridel, yakni tiga orang penumpang, seorang pilot dan seorang kepala mekanik.

Baca juga: 49 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Kathmandu

Pesawat jatuh di kawasan perumahan di Barangay Lumangbayan, Plaridel, menimpa sebuah rumah dengan lima orang berada di dalamnya saat insiden terjadi.

Lima orang di dalam rumah yang masih satu keluarga, yakni dua orang dewasa dan tiga anak-anak, turut menjadi korban tewas.

Kepala Kantor Manajemen dan Pengurangan Risiko Bulacan, Liz Mungcal menyampaikan, lima orang yang tewas di dalam rumah adalah seorang perempuan dengan tiga anaknya yang berusia 7, 10, dan 17 tahun, serta nenek mereka yang berusia 75 tahun.

Polisi mengeluarkan hingga 10 jenazah dari lokasi kecelakaan, namun beberapa di antaranya sudah dalam kondisi hangus terbakar dan sulit dikenali sehingga akan dilakukan proses identifikasi lebih lanjut.

Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (CAAP) mengatakan dalam sebah pernyataan awal, pesawat tersebut sedang dalam perjalanan menuju ko kota Laoag di Ilocos Norte, provinsi di utara Filipina.

"Tim penyelidik dari CAAP bersama tim dari Jasa Inspektorat dan Keamanan Penerbangan (FSIS) telah diberangkatkan ke lokasi kecelakaan," demikian pernyataan CAAP.

Baca juga: Sosialita Turki dan 7 Rekannya Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Iran

Pesawat yang terjatuh tersebut diketahui merupakan pesawat bermesin ganda, Piper PA-23 Apache milik maskapai Lite Air Express. Seluruh pesawat milik maskapai tersebut terpaksa dilarang terbang hingga menunggu hasil penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com