Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Trump Gugat Aktris Porno hingga Rp 275 Miliar

Kompas.com - 17/03/2018, 14:13 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP,CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pengacara sekaligus perusahaan penasihat hukum pribadi Presiden Donald Trump, Michael Cohen, mengajukan gugatan hukum kepada aktris porno Stormy Daniels dan menuntut klaim ganti rugi hingga 20 juta dolar AS (sekitar Rp 275 miliar).

Klaim tersebut dilayangkan karena Daniels yang dianggap telah melakukan pelanggaran terhadap perjanjian menjaga kerahasiaan sebanyak 20 kali.

Daniels bersama kuasa hukum pribadi Trump sebelumnya telah mencapai perjanjian menjaga kerahasiaan pada Oktober 2016 lalu.

Baca juga: Aktris Porno Ini Gugat Trump karena Kesepakatan Tutup Mulut

Pihak Trump sepakat membayar sebesar 130.000 dolar AS (sekitar Rp 1,7 miliar) kepada Daniels untuk tidak berbicara tentang hubungan yang pernah dijalinya dengan presiden AS itu.

Sementara Daniels juga setuju untuk membayar sebesar 1 juta dolar AS (sekitar Rp 13,7 miliar) jika melanggar perjanjian.

Kuasa hukum Trump yang mengajukan gugatan terhadap Daniels kepada pengadilan pada Jumat (16/3/2018).

Dalam gugatannya, kuasa hukum Trump melalui perusahaannya. Essential Consultants (EC) menyatakan telah menghitung setidaknya 20 kali pelanggaran menjaga kerahasiaan yang dilakukan Stephanie Clifford, nama asli Stormy Daniels.

"Kesepakatan penyelesaian menetapkan likuidasi atas kerugian sebesar 1 juta dolar AS untuk setiap pelanggaran," tulis surat pengajuan gugatan tesebut.

Namun pengacara Daniels, Michael Avenatti menyebut perjanjian kesepakatan antara kliennya dengan pihak Trump sejak awal tidak sah karena yang menandatangani perjanjian bukan Trump, melainkan kuasa hukumnya Michael Cohen.

Baca juga: Pengacara Trump Akui Bayar Rp 1 Miliar ke Aktris Porno

Atas dasar itu pula Avenatti membela Daniels tidak perlu membayarkan klaim yang diajukan pihak  Trump.

"Fakta bahwa presiden yang sedang menjabat menuntut uang hingga 20 juta dolar AS atas 'kerugian' palsu kepada warga negaranya yang hanya mencoba mengungkapkan fakta sebenarnya kepada publik, sungguh luar biasa."

"Hal yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah. Kami tidak akan mundur dan kami tidak akan terintimidasi," tulis Avenatti di akun Twitter-nya.

"Pengajuan gugatan yang dilakukan hari ini (Jumat) adalah sebuah taktik intimidasi lain dari pihak presiden dan kuasa hukumnya."

"Mereka berupaya melimpahkan kasus ini ke pengadilan federal guna meningkatkan peluang masalah ini diputuskan dalam arbitrase pribadi, sehingga menyembunyikan kebenaran dari publik," tambahnya.

Baca juga: Gugatan Melawan Trump, Bintang Porno Ini Galang Donasi

Sebelumnya, pihak Daniels telah mengajukan gugatan untuk membatal perjanjian menjaga kerahasiaan dan siap mengembalikan sejumlah uang yang telah diterimanya. Daniels bahkan telah melakukan penggalangan dana untuk membantunya maju ke pengadilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP,CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com