Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Bakteri Listeria dari Melon Australia Bertambah

Kompas.com - 16/03/2018, 23:59 WIB
Agni Vidya Perdana

Editor

VICTORIA, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 80-an di negara bagian Victoria, Australia, menjadi orang kelima yang meninggal karena wabah bakteri listeria setelah memakan semangka jenis rockmelon yang terkontaminasi.

Hingga kini, sudah tiga warga Victoria dan dua warga New South Wales yang meninggal dunia setelah mengonsumsi buah yang diketahui terkait dengan sebuah pertanian di wilayah selatan New South Wales itu.

Pejabat Departemen Kesehatan Victoria, Dr Brett Sutton, mengatakan kematian terakhir ini telah dikonfirmasi terkait dengan wabah setelah adanya hasil tes.

"Menyedihkannya, penyelidikan ini juga memastikan bahwa satu kasus keguguran juga terkait dengan wabah tersebut," tambah Dr Sutton.

Baca juga: Dampak Wabah Listeria, Permintaan Melon di Australia Turun 90 Persen

Pihak Depkes Victoria tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang korban, termasuk tanggal kematiannya.

Selain korban meninggal, delapan warga Victoria lainnya diketahui terdampak bakteri listeria dari melon. Mereka terdiri atas empat pria dan empat wanita, semuanya berasal dari kelompok berisiko tinggi.

Kasus serupa juga dilaporkan di Queensland, New South Wales dan Tasmania.

Infeksi bakteri Listeria sangat berbahaya bagi wanita hamil, bayi yang belum lahir, orang tua, dan mereka yang mengalami gangguan kekebalan tubuh.

Bermula dengan gejala menyerupai flu seperti demam, menggigil, nyeri otot, mual, dan kadang diare.

Gejala infeksi pada wanita hamil mungkin ringan dan termasuk peningkatan suhu badan sebelum atau selama kelahiran.

Wabah itu telah dilacak ke pertanian Rombola Family Farms di dekat Kota Griffith.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (15/3/2018), pertanian tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan otoritas pangan untuk mengidentifikasi, mengkarantina dan memperbaiki sumber listeria tersebut.

"Sebagai bisnis keluarga, kami sangat sadar akan dampak wabah terhadap sesama petani dan industri yang lebih luas," kata pernyataan tersebut.

"Kami tetap waspada terhadap risiko keamanan pangan dan kontaminasi dan fokus untuk mencapai jalan keluar bagi semua pemangku kepentingan," tambahnya.

Baca juga: Waspadai Listeria, Barantan Perketat Pengawasan Rockmelon dari Australia

Otoritas Pangan New South Wales mengatakan, buah rockmelon yang saat ini ada di pasaran aman untuk dimakan.

Mereka juga mempertimbangkan untuk menerapkan aturan tambahan bagi industri semangka untuk memastikan kepatuhan terhadap keamanan pangan.

Petani menyebut wabah tersebut sebagai bencana nasional yang akan membutuhkan bertahun-tahun bagi industri ini untuk pulih kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com