TEL AVIV, KOMPAS.com - Seorang menteri senior Israel menegaskan Perdana Menteri Benjamen Netanyahu harus mengundurkan diri atau diturunkan oleh pemerintah koalisi jika didakwa kasus dugaan korupsi.
Pernyataan keras tersebut disampaikan Menteri Keuangan Israel Moshe Kahlon, yang juga mengindikasikan koalisi sayap kanan Netanyahu yang masih rentan.
Netanyahu masih mampu bertahan dari krisis yang hampir menjatuhkannya dari jabatan perdana menteri selama sepekan kemarin.
Dilansir dari AFP, kepolisian Israel pada Februari lalu menyarankan pada perdana menteri, dakwaan dua kasus dugaan korupsi.
Baca juga: Diduga Lindungi Netanyahu, Israel Sahkan Peraturan Kontroversial
Usulan dakwaan tersebut kini masih dipertimbangkan oleh Jaksa Agung dan baru akan diputuskan dalam beberapa bulan ke depan.
Netanyahu yang kini berusia 68 tahun telah menjabat sebagai perdana menteri selama hampir 12 tahun. Dia kini bertahan dengan menolak setiap tuduhan yang diarahkan kepadanya.
Di bawah hukum yang berlaku di Israel saat ini, Netanyahu tidak diwajibkan untuk mundur jika memang nantinya didakwa atas kasus dugaan korupsi.
Akan tetapi, Menteri Kahlon, yang juga pimpinan partai sayap kanan Kulanu, mendesak agar jabatan tersebut tidak dapat dipertahankan.
"Jika sebuah persidangan digelar melawan perdana menteri, maka dia tidak akan mampu memenuhi tugas dan tanggung jawabnya," kata Kahlon dalam sebuah wawancara televisi Israel.
Pemerintahan Netanyahu nyaris usai setelah krisis atas layanan militer bagi orang-orang Yahudi ultra-ortodoks yang terjadi pekan ini. Namun dengan tercapainya kompromi dengan anggota koalisi yang berbeda, anggaran dapat disetujui.
Baca juga: Israel Tutup Pusat Penampungan Migran di Holot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.