Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Alasan Ini, Penasihat Keamanan AS Terancam Dipecat Trump

Kompas.com - 16/03/2018, 20:18 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGON DC, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Donald Trump dilaporkan bakal kembali melakukan perombakan di struktur kabinetnya.

The Washington Post via The Independent memberitakan pada Jumat (16/3/2018), kali ini Trump bersiap untuk memecat Penasihat Bidang Keamanan HR McMaster.

Hubungan Trump dengan McMaster begitu buruk. Apalagi, setelah McMaster menuding Rusia menjadi pelaku kasus serangan terhadap mantan agen ganda Rusia bernama Sergei Skripal.

"Kami yakin, Rusia bertanggung jawab atas insiden itu. Kami menyerukan agar Moskwa menjawab segala pertanyaan yang diajukan," kata McMaster.

Namun, alasan yang membuat presiden 71 tahun itu ingin mendepak jenderal bintang tiga tersebut karena perilakunya saat rapat kabinet.

Baca juga: Putra Sulung Donald Trump Digugat Cerai Istrinya

"Trump selalu mengeluh bahwa McMaster itu kaku, dan rapatnya begitu panjang serta tidak relevan," ulas The Post dalam laporannya.

The Post kemudian menulis, Trump telah mempersiapkan pengganti jika dia benar-benar melengserkan McMaster.

Penggantinya antara lain mantan Duta Besar AS untuk PBB John Bolton dan Kepala Staf Dewan Keamanan AS Keith Kellogg.

Namun, kabar tersebut langsung dibantah Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders melalui kicauannya di Twitter.

Sanders berkata bahwa ia baru saja berbicara dengan Trump dan McMaster. Dia membantah bahwa hubungan keduanya tidak begitu bagus.

"Mereka berdua mempunyai relasi kerja yang baik. Tidak ada perubahan dalam tubuh Dewan Keamanan Nasional," tegas Sanders.

Sebelumnya, Trump  memutuskan memecat Rex Tillerson dari jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri, Selasa (13/3/2018).

Keluarnya Tillerson mengikuti Hope Hicks (Direktur Komunikasi) dan Gary Cohn (Penasihat Ekonomi) yang memilih mengundurkan diri.

Baca juga: Usai Dipecat, Tillerson Tak Ucapkan Terima Kasih kepada Trump

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com