Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut Dikabarkan Uji Coba Reaktor Nuklir "Multiguna" Baru

Kompas.com - 16/03/2018, 16:58 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

PYONGYANG, KOMPAS.com - Sebuah citra satelit meperlihatkan, Korea Utara (Korut) telah selesai membangun fasilitas nuklir baru.

Dikabarkan Daily Mirror Jumat (16/3/2018), reaktor eksperimental dengan pendingin air level ringan (ELWR) mulai dibangun di Yongbyong beberapa tahun lalu.

Kini, sebuah citra satelit bertanggal 25 Februari 2018 memperlihatkan kalau reaktor nuklir tersebut sudah mulai diujicobakan.

Berdasarkan laporan dari Jane's Intelligence Review, terdapat gas yang keluar dari reaktor tersebut, menandakan Korut mulai mengaktifkannya.

Baca juga : PBB Duga Perusahaan Singapura Kirim Barang Mewah ke Korut

Editor Jane's Rob Munks berkata, ELWR yang ada di Yongbyon bersifat multiguna. Artinya, selain bisa untuk memproduksi listrik, reaktor itu juga bisa menjadi pabrik senjata.

"Jika Korut memutuskan untuk memproduksi plutonium dan tritium, maka negara itu bisa memperbanyak cadangan bahan pembuat senjata," kata Munks.

Tidak ada yang tahu berapa jumlah senjata nuklir yang telah diproduksi oleh rezim pimpinan Kim Jong Un tersebut.

Namun, Mirror melansir, tahun lalu, Korut diperkirakan mempunyai 20-60 buah hulu ledak nuklir.

Selain Yongbyon, 38North melaporkan kalau reaktor yang berada di dekatnya juga mulai meningkatkan aktivitas.

Situs yang memonitor apapun soal Korut itu menyatakan, dari citra satelit, asap mengepul dari ruang generator, dan membuat sungai yang beku menjadi mencair.

"Jika gambar ini benar dan reaktor beroperasi kembali, artinya Korut mulai memproduksi plutonium untuk senjata nuklir," ulas 38North.

Laporan dari Jane's dan 38North datang setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyetujui ajakan Korut untuk bertemu.

Kim menyatakan kesediaan untuk melakukan denuklirisasi sebagai permintaan terakhir sang ayah, mendiang Kim Jong Il.

Baca juga : Perundingan dengan AS, Korut Belum Memberi Respons

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com