RIYADH, KOMPAS.com - Arab Saudi bakal menciptakan bom nuklir jika Iran juga memiliki senjata serupa.
Dalam wawancara dengan CBS News, Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman menegaskan, Arab Saudi sejatinya tidak ingin memperoleh senjata nuklir.
"Namun, kami tak ragu, jika Iran mengembangkan bom nuklir, kami akan mengikuti hal yang sama secepat mungkin," katanya, Kamis (15/3/2018).
Pada kesempatan itu, dia menjelaskan alasan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei disebutnya sebagai "Hitler baru di Timur Tengah".
"Dia ingin menciptakan proyeknya sendiri di Timur Tengah, mirip sekali dengan Hitler yang ingin mengekspansi ketika itu," tuturnya.
Baca juga : Putra Mahkota Saudi: Pemimpin Iran Sama Seperti Hitler
"Banyak negara di seluruh dunia dan di Eropa tidak menyadari betapa berbahayanya Hitler sampai akhirnya kejadian. Saya tidak ingin kejadian serupa terjadi di Timur Tengah," lanjutnya.
Arab Saudi dan Iran selama ini merupakan seteru di kawasan Timur Tengah.
Iran dan Arab Saudi tidak bertempur secara langsung namun mereka terlibat dalam berbagai perang proxy di seluruh wilayah.
Suriah menjadi contoh nyata konflik keduanya. Sementara di Yaman, Arab Saudi menuduh Iran memasok rudal balistik yang ditembakkan ke wilayah Saudi oleh gerakan pemberontak Houthi.
Kekuatan nuklir
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.