LONDON, KOMPAS.com - Sergey Kapchuk melarikan diri dari Rusia 10 tahun yang lalu ketika dia mempunyai usaha pabrik metal, dan terpilih sebagai anggota senat.
Otoritas Rusia menuduh Kapchuk melakukan aksi penipuan dengan menggunakan jabatannya sebagai anggota senat.
Kapchuk kemudian kabur ke Inggris, dan mengasingkan diri di sana, sehingga membuat Rusia memasukkannya ke dalam daftar pencarian orang.
Diberitakan Daily Mirror Kamis (15/3/2018), awalnya Kapchuk siap untuk pulang ke Neger "Beruang Merah".
Namun, niat tersebut berubah setelah dia mendengar dua peristiwa dalam dua pekan terakhir.
Baca juga : Mantan Agen Ganda Rusia Kritis Setelah Terkena Zat Tak Dikenal
Yang pertama, mantan agen ganda bernama Sergei Skripal dan putrinya Yulia, tengah berada dalam kondisi kritis setelah mereka diduga terkena racun saraf.
Kemudian yang kedua, pengusaha Rusia lain bernama Nikola Glushkov, yang menempati peringkat puncak daftar tersebut, ditemukan tewas Senin (12/3/2018).
Sky News melaporkan, kini Kapchuk merasa bahwa hidupnya sedang terancam. "Semua orang bertanya apakah saya khawatir. Tentu saja!" kata Kapchuk.
Dalam wawancaranya dengan TV Rain, Kapchuk tampak ditemani dua pria bersetelan dan berkacamata hitam.
"Saya tidak tahu siapa yang bakal menjadi target berikutnya. Sangat menakutkan. Karena itu, mereka bersama saya," beber Kapchuk.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan