Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polandia Bangun Pagar Sepanjang 1.235 Km demi Atasi Serbuan Babi Hutan

Kompas.com - 15/03/2018, 18:39 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Telegraph

WARSAWA, KOMPAS.com - Pemerintah Polandia berencana akan membangun pagar di sepanjang sisi timur perbatasannya untuk mencegah serbuan babi hutan berpenyakit.

Terbentang sepanjang 1.235 kilometer di sepanjang perbatasan dengan Ukraina, Rusia, dan Belarus, pagar baja itu diharap bisa menghentikan babi hutan yang membawa virus flu babi.

Pembangunan pagar itu memakan biaya 50 juta poundsterling atau sekitar Rp 958 miliar dan akan dimulai pada akhir tahun ini dan diharapkan selesai pada 2020.

Jika sesuai rencana maka pagar baja itu akan berdiri di antara rute perjalanan babi hutan dari Laut Baltik ke Pegunungan Carpathia.

Baca juga : Keluarga Babi Hutan Terekam Kamera Berkeliaran di Dekat Sekolah

Selain memiliki ketinggian dua meter, pagar baja ini juga akan ditanam cukup dalam untuk mencegah babi menggali terowongan di bawahnya.

Pembangunan pagar ini dilakukan di tengah seruan pemusnahan babi hutan di Perancis dan Jerman.

Seruan itu dibuat karena dikhawatirkan populasi babi hutan, termausk yang membawa penyakit dan menghancurkan tanaman petani, terus membengkak.

Asosiasi petani Jerman menyerukan agar 70 persen populasi babi hutan di negeri itu dimusnahkan, termasuk babi betina dan anak babi yang baru lahir.

Meski tak berbahaya bagi manusia flu babi Afrika bisa menghancurkan populasi babi ternak hingga 100 persen.

Sehingga, kondisi ini membahayakan industri daging babi yang amat besar dan menguntungkan di Polandia.

Penyakit tersebut sudah menjadi endemik di Rusia dan hingga kini belum ditemukan vaksinnya.

Baca juga : Babi Hutan Serang Sebuah Desa di China, 1 Tewas

"Pagar itu harus dibangun agar kita lebih aman," kata Robert Telus, anggota parlemen dari Partai Hukum dan Keadilan yang berkuasa.

"Kami harus memastikan babi hutan ini tak memasuki Polandia sehingga membuat peternakan babi negeri ini aman," tambah Telus yang juga anggota komite pertanian dan pembangunan pedesaan parlemen Polandia.

Sejumlah ilmuwan meragukan efektivitas pembangunan pagar anti-babi hutan di sepanjang perbatasan itu.

"Pemerintah Belarus pernah melakukan hal sama dan nyatanya babi hutan tak kesulitan menembusnya," kata Doktor Tomasz Podgorski dari  Institut Riset Mamalia di Akademi Sains Polandia.

Halaman:
Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com