MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang sosialita Rusia yang mencalonkan diri menjadi presiden Rusia, Ksenia Sobchak terlihat meninggalkan acara debat kandidat presiden yang digelar di stasiun televisi Rossiya 1, Rabu (14/3/2018) malam.
Tak hanya meninggalkan arena debat, Ksenia juga terlihat tak bisa menahan air matanya setelah terus menerus diinterupsi saat berbicara oleh kandidat lainnya.
Kegaduhan diawal ketika Sobchak mencoba untuk menyampaikan pesan kepada para pemilik suara yang menyaksikan acara debat itu.
Namun, waktu 30 detik yang diberikan kepadanya tak efektif karena dia terus diganggu interupsi kandidat dari Partai Liberal Demokratik, Vladimir Zhirinovsky.
Baca juga : Pemungutan Suara Awal Pemilihan Presiden Rusia Dimulai
"Saya menuntut agar waktu saya yang hilang dikembalikan," kata Sobchak kepada "host" debat kandidat, Vladimir Solovyov.
Namun, permintaan itu malah digunakan Zhinirovsky sebagai celah untuk terus menyerang Sobchak.
"Kembalikan saja dia ke taman kanak-kanak, mungkin perempuan ini akan merasa lebih baik," kata Zhirinovsky.
Melihat kegaduhan ini, Solovyoy tak mau menengahi. Dia malah mengingatkan para peserta tentang aturan debat.
"Jika ini acara saya, maka saya akan menghentikan siapa saja agar memberi kesempatan bagi yang lain," ujar Solovyov kepada Sobchak.
Namun, Solovyov mengingatkan, Komisi Pemilihan Pusat melarang dirinya sebagai pembawa acara untuk mengintervensi perdebatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.