BEIJING, KOMPAS.com - Satu lagi kisah tentang kecanduan bermain ponsel yang membawa bencana.
Kisahnya berawal ketika seorang turis pria berusia 20 tahun dan ayahnya, mereka berasal dari Lujiang, provinsi Anhui, China mengunjungi Gunung Jiuhua, di provinsi yang sama pada 13 Maret lalu.
Mereka berencana akan mendatangi Istana Rou Shen yang berada di puncak gunung yang dianggap sebagai salah satu tempat paling suci bagi umat Buddha itu.
Menurut situs berita Kenken News untuk mencapai puncak gunung itu keduanya harus meniti 99 anak tangga, yang tentu membutuhkan tenaga ekstra.
Baca juga : Ditegur karena Main Ponsel di Kelas, Murid Hajar Guru dengan Kursi
Di tengah perjalanan, pemuda itu merasa kelelahan dan memutuskan untuk beristirahat sejenak.
Nah, di sepanjang jalan menuju puncak gunung, pengelola memasang pagar pembatas setinggi pinggang demi keamanan pengunjung.
Pemuda itu kemudian memutuskan duduk di pagar pembatas tersebut, mengeluarkan ponsel, dan mulai memainkannya.
Begitu asyiknya dia bermain ponsel nampanya pemuda itu tak menyadari tak ada sandaran apapun di belakang punggungnya.
Tiba-tiba tubuhnya agak mengarah ke belakang dan dia kehilangan keseimbangan. Tanpa bisa dicegah, pemuda itu jatuh dari ketinggian delapan meter.
Kamera CCTV yang dipasang di tempat wisata tersebut merekam detik-detik jatuhnya turis muda itu. Bahkan tubuh pemuda tersebut terlihat melintas di depan kamera.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.