Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Novichok, Racun Saraf Terhebat yang Dibuat Rusia

Kompas.com - 13/03/2018, 15:02 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

Bahkan, beberapa varian racun Novichok dikabarkan merupakan "senjata biner". Artinya, mereka terdiri dari dua bahan yang tidak berbahaya.

Novichok baru akan aktif sepenuhnya jika dicampur. Stephens berkata, jika terpisah, Novichok bukanlah barang berbahaya.

"Artinya, pengiriman bahan kimia ini menjadi lebih mudah. Sebab, kurir tidak akan menderita masalah kesehatan serius," beber Stephens.

4. Efek Novichok Sangat Cepat
Novichok merupakan jenis racun saraf yang sangat cepat untuk menyebar dalam tubuh.

Jika seseorang tersentuh atau menghirupnya, maka efeknya bakal terasa antara 30 detik hingga dua menit.

Jika berbentuk bubuk, penyebarannya sedikit lambat. Korban baru merasakan gejala 18 jam setelah terkena Novichok.

Baca juga : Serangan Udara Suriah di Wilayah Pemberontak Diduga Pakai Gas Beracun

5. Gejala yang Ditimbulkan Sama dengan Racun Saraf Lain
Dilaporkan, gejala yang ditimbulkan korban setelah menghirup Novichok sama dengan racun saraf yang lain.

Racun itu berusaha menghalangi "pesan" dari otak ke otot, yang menyebabkan fungsi tubuh mengalami kegagalan.

Gejalanya meliputi mata memutih karena pupil mengalami penyempitan, kejang, dan yang terburuk koma hingga kematian.

Racun ini menyebabkan denyut jantung melambat, dan sulit bernapas, sehingga menyebabkan kematian akibat asphyxiation.

Asphyxiation adalah kondisi tubuh yang tidak memperoleh cukup oksigen, atau jumlah karbon dioksida dalam tubuh berlebihan.

Beberapa jenis Novichok diciptakan untuk kebal terhadap penangkal racun saraf yang sudah dibuat oleh organisasi keamanan internasional.

Baca juga : Balas Serangan Gas Beracun, AS Tembakkan 60 Rudal Tomahawk ke Suriah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com