Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Tahanan Kabur dari Saat Menunggu Sidang Terekam CCTV

Kompas.com - 13/03/2018, 13:52 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror

BANGKOK, KOMPAS.com - Sebuah aksi dramatis seorang tahanan yang melarikan diri tertangkap kamera CCTV sebuah pengadilan di Thailand.

Adirek Chompoonot, nama tahanan itu, terekam kamera sedang melonggarkan rantai yang membelenggu kakinya.

Pada Kamis pekan lalu, pria berusia 36 tahun tersebut sedang dibawa menuju gedung pengadilan di provinsi Nan, Thailand.

Sesampainya di gedung pengadilan dan menunggu giliran sidang, memanfaatkan kelengahan penjaga, terdakwa kasus narkoba itu bisa melepaskan rantai kakinya.

Baca juga : Beralasan Beli Obat di Kantin, Seorang Tahanan Kabur dari Rutan Ternate

Setelah itu dia berlari ke pintu gerbang ruang tunggu pengadilan dan mendorong dua orang petugas yang berjaga.

Sejumpah penjaga sempat memegang tubuh Adirek, tetapi pria itu berhasil meloloskan diri dan kabur.

Dia kemudian menggunakan sebuah sepeda motor yang nampaknya sudah disiapkan lalu melarikan diri.

Polisi kemudian melakukan pengejaran dan ternyata Adirek sudah berganti kendaraan dengan menggunakan sebuah mobil Mazda berwarna merah.

Setelah diperingatkan agar menyerah dan membangkang, polisi langsung melepaskan tembakan yang menewaskan Adirek.

Waki kepala kepolisian setempat Utai Wongkamsaen mengatakan, pemerintah kini tengah menyelidiki peristiwa kaburnya Adirek itu.

"Kami sedang mencari kaki tangannya sebab kami yakin seseorang membantunya dalam usaha pelarian itu. Dia bisa menggunakan telepon genggam dan mendapatkan senjata api," kata Wongkamsaen.

Polisi mengatakan, mereka terpaksa menembak Adirek karena khawatir pria itu membawa senjata api.

Setelah Adirek tewas, polisi menemukan sebuah senapan di kursi penumpang mobil berwarna merah tersebut.

Polisi menambahkan, Adirek menjalani sidang terkait kepemilikan 2.112 butir pil metamfetamin dan 50 gram sabu.

Baca juga : Tahanan Kabur di Makassar Ditangkap saat Mabuk dan Mengamuk

"Adirek adalah seorang pengedar narkoba yang cukup ternama. Dia ditembak mati di dalam sebuah mobil curian," tambah Wongkamsaen.

"Kini jenazahnya dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan forensik. Yang jelas akan ada penyelidikan soal bagaimana dia bisa kabur," lanjut Wongkamsaen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com