Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gigi Fosil Hiu Megalodon di Australia Dicuri

Kompas.com - 13/03/2018, 13:35 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC

CANBERRA, KOMPAS.com - Sebuah gigi fosil hiu raksasa telah dicuri dari Situs Warisan Dunia di Australia.

Dilansir dari BBC, Selasa (13/3/2018), gigi berukuran 8 cm itu hilang dari lokasi, di sebuah taman nasional terpencil di Australia Barat.

Fosil tersebut merupakan spesies Megalodon, seekor predator raksasa yang diyakini punah sekitar 2,6 juta tahun yang lalu.

Pihak berwenang menduga, gigi fosil hiu Megalodon telah menjadi target pencurian. Fosil gigi  kemungkinan diambil dengan menggunakan palu atau pahat.

Baca juga : Fosil Jejak Kaki Dinosaurus Terbesar Ditemukan di Australia

Departemen Lingkungan dan Konservasi Australia Barat menyebutkan, gigi itu merupakan salah satu dari dua gigi Megalodon yang disimpan di Situs Warisan Dunia UNESCO Ningaloo Coast.

"Bagian terburuknya, mereka mengambil spesimen yang lebih baik dibandingkan yang lainnya," kata juru bicara Arvid Hogstrom.

"Staf kami telah menutupinya dengan fitur alami untuk memastikan gigi itu tersembunyi," tambahnya.

Hostrom mengatakan, gigi yang dicuri diletakkan di sebuah lokasi yang semi-rahasia dan seperti sebuah batu. Tidak seperti lainnya, pengunjung tidak dapat masuk ke lokasi gigi Megalodon.

Hanya segelintir kelompok yang mengetahui keberadaan lokasi penyimpanan gigi tersebut.

Secara ekonomi, dia belum mengetahui nilai gigi itu. Menurutnya, gigi tidak akan memiliki harga yang terlalu tinggi.

Baca juga : Fosil Kanguru Terbesar Ditemukan di Australia

Gigi yang dicuri termasuk fosil yang terpelihara dengan baik sejak zaman purba dan masih utuh.

Megalodon merupakan hiu raksasa yang dapat bertumbuh dengan panjang hingga 18 meter dan beratnya mencapai 100 ton, sekitar 30 kali lebih berat dibandingkan hiu putih terbesar.

Fosilnya telah ditemukan di seluruh dunia, termasuk di Eropa, Afrika, dan Amerika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com