Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan Jurnalis, Wakil PM Slovakia Mengundurkan Diri

Kompas.com - 12/03/2018, 18:04 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BRATISLAVA, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan yang terjadi pada seorang jurnalis Slovakia membuat Wakil Perdana Menteri mengumumkan pengunduran dirinya.

Diberitakan kantor berita AFP Senin (12/3/2018), Robert Kalinak menganggap dirinya telah gagal mempertahankan stabilitas di Slovakia.

Penembakan yang menimpa jurnalis Aktuality.sk Jan Kuciak dan tunangannya memunculkan protes publik terhadap pemerintahan Perdana Menteri Robert Fico.

Jumat pekan lalu (9/3/2018), puluhan ribu orang turun ke jalan, dan berdemo menuntut transparansi pengusutan pembunuhan terhadap Kuciak.

Aksi tersebut merupakan yang terbesar sejak Revolusi Velvet yang menggulingkan rezim komunis Cekoslovakia pada 17 November sampai 29 Desember 1989.

Baca juga : Ungkap Kasus Penggelapan Pajak, Jurnalis Slovakia Dibunuh

Karena alasan ini, saya memutuskan untuk mundur dari jabatan Wakil Perdana Menteri dan juga Menteri Dalam Negeri," ucap Kalinak.

Sebelumnya, Kuciak dan tunangannya Martina Kusrinova ditemukan tewas di rumah mereka di Velca Maca, sebelah timur Bratislava, 25 Februari lalu.

Kuciak tewas akibat luka tembak di dada. Sedangkan Kusrinova, yang berusia 27 tahun, meninggal setelah ditembak di kepala.

Polisi menduga, Kuciak tewas setelah dia menulis artikel yang memperlihatkan hubungan politisi top Slovakia dengan mafia Italia.

Maria Troskova, mantan model topless berusia 27 tahun, dipekerjakan sebagai salah satu asisten di Departemen Pers.

The Guardian melaporkan, Troskova merupakan rekan bisnis pengusaha Italia yang tinggal di Slovakia, Antonino Vadala.

Investigasi yang dilakukan Proyek Pelaporan Organisasi Kriminal dan Korupsi (OCCRP) membeberkan, Vadala diduga berhubungan dekat dengan kelompok mafia bernama 'Ndrangheta.

Dalam tulisan terakhirnya, Kuciak mengabarkan seorang pengusaha yang diduga menjual unit-unit hunian di kompleks apartemen miliknya ke perusahaannya sendiri.

Kuciak kemudian mempertanyakan alasan bisnis di balik penjualan unit-unit apartemen itu dan menduga metode penjualan tersebut adalah bagian dari upaya menghindari pajak.

Tahun lalu, Kuciak pernah mengatakan, dia pernah mengajukan laporan ke polisi bahwa sang pengusaha, Marian Kocner, mengancamnya jika dia membuat tulisan baru.

Baca juga : Surat Kabar India Protes Pembunuhan Jurnalis Lewat Kolom Kosong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com