Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan di India, 9 Pendaki Tewas dan 18 Luka-luka

Kompas.com - 12/03/2018, 16:00 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC,AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - Sebanyak 9 pendaki tewas dan 18 lainnya mengalami luka bakar serius akibat kebakaran hutan yang menyapu kawasan pendakian populer di Tamil Nadu.

Dilansir dari AFP, Senin (12/3/2018), kelompok tersebut mendaki perbukitan di distrik Theni, yang dipenuhi hutan lebat dan dihiasi perkebunan teh.

Namun, mereka terpaksa berlarian dan berpencar untuk menyelamatkan diri serta mencari jalan keluar yang aman.

"Sepertinya para korban berjalan menyimpang dari jalur regular. Ini merupakan lokasi pendakian populer," kata pejabat distrik Theni S Kandasamy.

"Ada 9 orang kehilangan nyawa dan 27 lainnya dievakuasi," ucapnya.

Baca juga : Gadis di India Dibunuh karena Menolak Diajak Menikah

Dari 27 orang yang diselamatkan, 18 di antaranya menderita luka serius. Korban dengan luka serius di sekujur tubuhnya telah dibawa ke rumah sakit.

Masih ada 6 orang yang diyakini masih terjebak di dalam hutan yang terbakar.

"Sangat sulit untuk menyelamatkan orang-orang karena insiden terjadi pada malam hari dan ada longsor," kata pejabat senior Pallavi.

Kandasamy mengatakan, api masih membakar hutan secara tak terkendali di wilayah yang berbatasan dengan negara bagian Kerala, sekitar 540 km dari Chennai, ibu kota Tamil Nadu.

Sementara itu, penyebab kebakaran masih diselidiki. Militer India juga telah mengerahkan helikopter untuk menyiramkan air ke hutan yang terbakar.

Baca juga : Jalan Kaki 6 Hari ke Mumbai, 30.000 Petani Tagih Janji Pemerintah

BBC melaporkan, salah satu korban yang dievakuasi, Illakiya Chandran (29), ikut dalam pendakian untuk merayakan Hari Perempuan Internasional bersama dengan teman-temannya.

Dia diselamatkan setelah berjalan lebih dari 1,5 km di hutan dengan luka-luka di tubuhnya.

"Dia selamat karena kekuatannya," kata dokter.

Korban selamat lainnya, Bijayalakshmi, mengaku turut serta dalam klub pendakian Chennai ketika api melahap hutan dan beberapa temannya terbakar.

"Aku juga terbakar, tapi beruntungnya, kami dapat meloloskan diri,"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com